Jelang World Tour Finals, Jonatan Tak Bersua Ginting Lebih Awal

Jakarta, IDN Times - Skuad tunggal putra Indonesia berhasil memastikan dua wakilnya berlaga di BWF World Tour Finals (WTF) 2023. Keduanya merupakan dua dari delapan tunggal putra terbaik dunia yang berhak tampil di ajang bergengsi itu.
BWF World Tour Finals sendiri dijadwalkan bakal berlangsung di Hangzhou, China pada 13-17 Desember 2023.
Dalam turnamen ini, Jonatan Christie beerharap bisa pisah pool grup dengan Anthony Sinisuka Ginting. Sebab, keduanya diharapkan bisa pulang dengan medali.
1. Jojo ingin pisah grup dengan Ginting

Turnamen BWF World Tour Finals akan menggunakan sistem penyisihan grup. Bukan tanpa alasan Jojo ingin pisah grup dengan Ginting. Maklum, keduanya punya peluang yang lebih besar menembus semifinal dan final.
Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, menempati peringkat kedua dalam daftar klasemen BWF World Tour Finals 2023. Sementara, Anthony Sinisuka Ginting berada di urutan keenam.
"Kalau bisa sih pisah (grup) ya. Maksudnya biar bisa beda grup, syukur-syukur bisa masuk semifinal bareng. Tapi tidak tahu kalau undiannya," kata Jonatan.
2. Target Jojo di WTF 2023

Jojo tak mau hanya sekadar tampil di BWF World Tour Finals 2023. Tunggal putra kelahiran Jakarta ini berkeinginan, setidaknya mempertahankan capaiannya tahun lalu yakni menembus semifinal.
"Target saya sih semaksimal mungkin, tapi untuk pertama ingin mempertahankan tahun lalu, kan tahun lahu semifinal. Karena itu berpengaruh ke ranking, poin, jadi kayaknya target pertama semifinal dulu," ujar Jonatan.
3. Delapan tunggal putra terbaik dunia di WTF 2023

Delapan tunggal putra ranking terbaik dunia versi BWF sepanjang 2023, dinyatakan berhak atas tiket tampil di World Tour Finals 2023. Selain Indonesia, China dan Denmark juga memastikan punya dua wakil di sektor ini.
Jika Indonesia punya Jonatan dan Anthony, China akan diwakili Shi Yu Qi yang berstatus unggulan ketiga dan Li Shi Feng sebagai unggulan keempat.
Sementara, Denmark akan diwakili Viktor Axelsen (unggulam lima) dan Anders Antonsen (unggulan tujuh). Dua wakil tunggal putra lainnya yang ikut bertanding adalah Kodai Naraoka asal Jepang yang menempati puncak klasemen dan si anak ajaib Thailand, Kunlavut Vitidsarn di posisi kedelapan.