9 Jenis-Jenis Diving, Suguhkan Sensasi Menyelam Tersendiri!

Salah satu jenis diving yang biasa dicoba penyelam dengan sertifikasi perairan terbuka adalah open water diving. Jenis diving ini identik dengan penyelam rekreasi. Penyelam dapat menaiki perahu menjauhi garis pantai dan melompat tepat ke tengah laut.

Open water diving menyuguhkan sensasi menyelam di air yang tidak terbatas. Meski begitu, penyelam tetap harus mematuhi aturan menyelam demi menjaga keselamatan.

Penyelam teknis alias technical diving merupakan level lanjut dari open water diving. Membutuhkan lebih dari sekedar sertifikasi perairan bawah laut, jenis diving ini melampaui batas kedalaman dan waktu perendaman yang diberlakukan oleh penyelam rekreasi.

Dapat mencapai kedalaman 40 meter di bawah air, technical diving memerlukan alat bantu berupa campuran gas untuk bernafas. Penyelam akan menyelam ke kedalaman di mana tempat tersebut tidak mendapatkan cahaya alami. Contohnya seperti gua yang dalam maupun di dalam kapal yang karam.

Salah satu jenis diving yang memudahkan penyelam mengikuti arus laut di sekitar adalah drift diving. Cara ini memungkinkan penyelam untuk tiba di lokasi penyelaman dengan lebih cepat dan mencegahnya dari kehabisan energi akibat melawan arus.

Menariknya, jenis diving ini menawarkan sensasi terbang karena penyelam dapat bersantai dan mengikuti aliran arus. Hanya saja, drift diving hanya diperuntukkan penyelam yang sudah berpengalaman dan memiliki pemahaman yang baik terkait navigasi bawah laut.

Sesuai namanya, night diving adalah jenis diving yang dilakukan di malam hari. Tak sedikit penyelam yang tertarik mencoba jenis olahraga ini karena lebih menantang adrenalin.

Demi menunjang performa menyelam, jenis diving ini didukung dengan obor bawah air yang memudahkanmu menikmati keindahan laut meski di malam hari.

Berbeda dengan menyelam di saat kondisi terang, night diving menawarkan biota laut unik yang bisa dijumpai ketika malam, seperti ubur-ubur bercahaya, bioluminesensi dan jenis kehidupan laut tertentu lainnya.

Penyelaman yang dilakukan jauh di bawah permukaan laut disebut dengan deep diving. Jenis diving ini memungkinkan penyelam mencapai kedalaman 18-30 meter di bawah laut.

Pada deep diving, penyelam dapat menemukan bangkai kapal di dasar laut dan makhluk laut dalam lainnya. Tentunya jenis diving yang satu ini tidak dianjurkan untuk penyelam pemula sebab dibutuhkan perencanaan dan pengalaman yang matang untuk melakukannya .

Selain di darat, gua juga bisa ditemukan di bawah laut. Menariknya, tak sedikit yang menikmati penyelaman gua alias cave diving.

Selain menyelam, penyelam juga berkesempatan menjelajahi lorong dan celah lautan pada cave diving. Hanya saja, penyelam yang mengidap klaustrofobia tidak dianjurkan mencoba jenis diving ini.

Tak hanya menjelajahi gua, penyelam juga dapat menyelam di bangkai kapal atau pesawat alias wreck diving. Pada jenis diving ini, penyelam dapat menikmati ekosistem ikan, karang, dan kehidupan lainnya di dalam bangkai kapal.

Tentunya wreck diving hanya bisa dilakukan oleh penyelam dengan sertifikasi penyelaman laut terbuka. Dengan melakukan diving jenis ini, kamu bisa mendapatkan pengalaman menyelam yang beda dari yang lainnya. 

Sesuai namanya, rescue diving atau penyelam penyelamat adalah jenis diving yang dipraktikkan untuk menanggapi situasi darurat di bawah air. Berbeda dengan jenis diving lainnya, penyelam rescue diving harus menjalani serangkaian latihan khusus.

Latihan ini mencakup teknik penyelamatan dan pertolongan pertama. Misalnya pertolongan pertama akuatik, penyelamatan permukaan, penyelamatan kedalaman, dan strategi untuk situasi fatal penyelaman pantai dan perahu. Pada jenis diving ini, penyelam pun diharapkan memiliki fisik dan mental yang baik.

Salah satu jenis diving yang terbilang ekstrim adalah ice diving. Sesuai namanya, jenis diving ini umum dipraktikkan di musim dingin.

Untuk mengawalinya, penyelam perlu membuat lubang di atas lapisan es yang membeku sebagai akses keluar masuk penyelam. Tak hanya itu, penyelam juga dibekali dengan kit harness khusus, pengatur suhu jauh di bawah titik beku, pakaian selam tebal yang dihangatkan dengan air panas, dan pakaian kering.

Itulah sembilan jenis-jenis diving yang penting diketahui untuk kamu yang tertarik untuk melakukan diving. Sebelum mencoba menyelam, sertifikasi atau lisensi sangat diperlukan untuk menjamin keselamatanmu.