Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Joan Mir Mulai Nyaman di Atas Honda

Joan Mir (motogp.com)
Joan Mir (motogp.com)

Tes resmi MotoGP di Sirkuit Sepang berlangsung pada Jumat—Minggu (10—12/2/2023) berakhir manis bagi Joan Mir. Pembalap anyar Repsol Honda ini puas dengan hasil yang didapatkannya.

Selama 3 hari mengaspal, Mir belajar banyak. Proses adaptasinya dengan motor sebuas RC213V dan tim seprestisius Repsol Honda berjalan lancar. Joan Mir mulai nyaman di atas Honda.

1. Joan Mir bisa beradaptasi dengan Honda

Joan Mir (motogp.com)
Joan Mir (motogp.com)

Motor Suzuki berbeda dengan Honda. GSX-RR bermesin inline-4 sementara Honda bermesin V4. Dengan konfigurasi mesin yang tak sama, karakter membalap pun berbeda jauh. Joan Mir yang terbiasa mengendarai Suzuki sudah bisa menyesuaikan diri dengan Honda hanya dalam 3 hari.

“Selama 3 hari di sini aku belajar banyak, terutama dalam hal gaya membalap yang dituntut Honda dariku,” kata Joan Mir dikutip Speedweek.

2. Honda menuntut gaya balap yang agresif

Joan Mir (motogp.com)
Joan Mir (motogp.com)

Honda butuh pembalap yang agresif. Tengok saja Marc Marquez yang mendominasi di Honda. Saat mengerem, ia melakukannya dengan agresif, bahkan saat berbelok hingga ke bagian apex tikungan. Mir bisa mengikuti gaya tersebut tanpa banyak kendala.

“Aku menikmati berkendara seperti ini. Tiap hari aku mengemudi lebih baik dan aku juga menikmati proses belajar ini. Ketika kamu menikmati proses seperti itu, segalanya jadi lebih mudah,” kata pembalap berusia 25 tahun itu.

3. Joan Mir menjajal banyak peranti anyar

Joan Mir (motogp.com)
Joan Mir (motogp.com)

Selama tes, Joan Mir menguji banyak peranti baru, terutama dua rangka berbeda dari RC213V. Pada Jumat dan Sabtu, ia mencoba rangka yang biasa digunakan Honda, sedangkan pada Minggu ia berkendara di atas rangka baru.

“Rangka baru terasa lebih baik dan ini terkonfirmasi pada waktu putaran. Setelah ini masukkan dariku dan Marc (Marquez) akan dievaluasi untuk kemudian diputuskan versi mana yang akan kami lanjutkan,” kata Mir.

Tak hanya rangka, Joan Mir juga menjajal sasis baru. Bagi Mir, Honda masih harus membenahi beberapa hal terkait masalah traksi saat keluar tikungan.

“Meningkatkan akselerasi adalah tugas terpenting. Karena saat berakselerasi, kami kehilangan banyak (waktu). Elektronik dan aerodinamika punya peran utama di sini. Karena jika kamu punya banyak downforce, kamu bisa membawa banyak tenaga saat merebah,” ujar Mir lagi.

4. Hasil Joan Mir di tes Sepang tak terlalu jauh dari Marc Marquez

Joan Mir (motogp.com)
Joan Mir (motogp.com)

Pada hari terakhir tes, Joan Mir menempati urutan ke-12 dalam catatan waktu. Ia hanya berada sepersepuluh detik di belakang Marc Marquez yang bertengger di urutan ke-10.

“Menjadi sekompetitif ini setelah 3 atau 4 hari di motor ini bukanlah hasil yang buruk. Tentu saja kami masih jauh dari yang terdepan dari Aprilia dan terutama Ducati. Namun, itu adalah pekerjaan rumah bagi insinyur apa langkah Honda berikutnya,” kata juara dunia MotoGP 2020 itu dilansir Speedweek.

5. Joan Mir sudah mulai nyaman di Honda

Joan Mir (motogp.com)
Joan Mir (motogp.com)

Pindah dari suasana garasi di tim Suzuki ke tim Honda bukan masalah untuk Joan Mir. Ia sama sekali tak mengeluh dengan cara kerja tim pabrikan berlogo sayap tunggal tersebut.

“Aku senang dengan cara mereka bekerja di pit. Di Honda, kamu punya lebih banyak orang yang mendengarkan kamu daripada di Suzuki. Di sini juga ada lebih banyak orang di belakang layar yang mengerjakan motor,” kata pembalap bernomor 36 itu.

Tes resmi MotoGP berikutnya akan digelar di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 11—12 Maret 2023. Pada tes nanti, bisakah Joan Mir makin nyaman di atas RC213V?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us