Jonatan Christie Kehilangan Ginting di Indonesia Masters 2025

- Jonatan Christie merasa kehilangan tanpa Anthony Ginting di Indonesia Masters 2025
- Ginting absen karena cedera bahu serius, membuat Jonatan harus menjadi solo fighter di sektor tunggal putra
- Jojo mengakui merasa kehilangan rekan seperjuangan dan akan beradu dengan wakil Taiwan di laga 16 besar
Jakarta, IDN Times - Jonatan Christie mengaku merasa kehilangan dengan absennya Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia Masters 2025. Jonatan kini harus memikul beban menjadi andalan sendirian di sektor tunggal putra.
Anthony Ginting absen dari turnamen BWF Super 500 tersebut karena masalah cedera bahu serius yang dialaminya.
“Kalau di Indonesianya sendiri, gak ada Ginting, iya (terbeban tanpa Ginting),” kata Jonatan usai pertandingan.
1. Cukup lama berjuang sendiri

Meski tak menampik punya beban karena jadi satu-satunya andalan tunggal putra, Jonatan tak menampik mulai terbiasa menjadi pejuang terakhir. Sebab, Ginting juga sempat absen panjang di akhir 2024 lalu.
Ginting terakhir berlaga di Denmark Open 2024 sebelum absen dari sejumlah turnamen seperti Kumamoto Masters Japan 2024 (12-17 November 2024), China Masters 2024 (19-24 November 2024), World Tour Finals 2024 (11-15 Desember 2024).
“Tapi dari akhir tahun lalu saya solo fighter. Karena Ginting gak main di Jepang, China dan World Tour Finals,” kata Jonatan.
2 Kehilangan rekan seperjuangan

Jojo, sapaan akrab Jonatan mengaku merasa kehilangan rekan seperjuangan. Maklum, Jojo dan Ginting memang kerap menjadi andalan tunggal putra. Keduanya juga kerap mengemban beban untuk menjadi juara di turnamen BWF Super 500 tersebut.
“Gak ada Ginting (ada merasa) kehilangan. Karena biasanya fight bareng di Indonesia,” kata Jojo.
3. Satu-satunya wakil tunggal putra yang tersisa

Jojo menjadi andalan Indonesia terakhir di sektor tunggal putra Indonesia. Sebab, dua wakil Indonesia lainnya sudah kandas di awal laga.
Pemain muda, Alwi Farhan tak lolos kualifikasi ke drawing utama usai kalah melawan wakil Korea Selatan, Jeon Hyeok Jin dengan skor 21-15, 20-22, 18-21. Sementara Chico Aura Dwi Wardoyo kandas di 32 besar usai berduel kontra wakil Jepang, Kenta Nishimoto dengan skor 18-21, 14-21.
Jojo akan beradapan dengan wakil Taiwan, Lin Chun-Yi di laga 16 besar. Lin Chun-Yi melaju ke babak kedua usai menang 5-21, 21-9, 21-12 atas wakil Singapura, Loh Kean Yew.