MotoGP 2025 memasuki seri keempat pada akhir pekan ini. GP Qatar bakal dihelat di Lusail International Circuit pada 11–13 April 2025. Tim dan pembalap bersiap menyongsong pekan balap kali ini, tak terkecuali Jorge Martin.
Pembalap Aprilia Racing itu mengonfirmasi akan turun di GP Qatar 2025. Sebelumnya, ia harus absen lantaran mengalami cedera. Walau begitu, Martin tak mau terlalu sesumbar perihal performanya saat memacu RS-GP selepas pulih dari cedera.
Jorge Martin harus melewatkan tiga seri pembuka MotoGP 2025. Hal tersebut lantaran cedera yang membekap juara MotoGP 2024 tersebut jelang bergulirnya GP Thailand. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu mengalami cedera tangan kanan dan kaki kiri saat menjalani tes pramusim di Sepang, Malaysia.
Kemudian, Martin kembali masuk meja operasi akibat fraktur kompleks pada radius dan skafoid tangan kiri serta patah tulang kalkaneum ipsilateral. Cedera itu terjadi saat Martin menjalani latihan sebelum GP Thailand. Rekan setim Marco Bezzecchi itu sejatinya hadir di garasi Aprilia Racing saat GP Amerika Serikat. Namun, ia tak ambil bagian dan menyaksikan aksi para pembalap dari pinggir sirkuit.
Aprilia telah mengonfirmasi Martin akan memacu RS-GP jelang pekan balap GP Qatar. Pengumuman itu menyusul pemeriksaan medis yang dilakukan di Spanyol. Meski begitu, Martin masih harus melalui pemeriksaan medis dari dokter di kejuaraan pada Kamis (10/4/2025). Itu dilakukan untuk menentukan kelayakan Martin mengaspal di lintasan.
Jorge Martin menyambut positif konfirmasi Aprilia perihal keikutsertaannya di GP Qatar 2025. Ia tak menampik keinginannya untuk kembali memacu RS-GP di lintasan. Akan tetapi, Martin tak terlalu yakin dirinya bisa menuntaskan balapan mengingat kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih.
“Aku punya keinginan besar kembali ke trek dan senang karena setidaknya bisa mencoba balapan di Qatar. Tujuanku untuk membangun sedikit kepercayaan diri dengan RS-GP25 dan melahap beberapa lap. Aku tak tahu kondisi fisikku nantinya, tetapi yang pasti tidak seratus persen,” kata Jorge Martin dilansir MotoGP.
“Secara fisik, aku bahkan tak yakin bisa menyelesaikan balapan. Namun, jika aku bisa mengatasinya, maka itu akan menjadi sebuah kemenangan karena itu berarti diriku mulai pulih. Kami perlu mengambil satu langkah guna mencoba kembali ke level normal sesegera mungkin,” sambungnya.
Jorge Martin punya catatan menarik saat tampil di Lusail International Circuit meski belum pernah mendulang kemenangan balapan grand prix. Ia meraih pole position perdana di kelas utama saat GP Doha 2021. Adapun pada balapan tersebut Martin finis di posisi ketiga yang juga menjadi podium perdananya di MotoGP.
Pada 2022, Martin kembali mengantongi pole position di Sirkuit Lusail pada pekan balap GP Qatar. Sayangnya, ia gagal menuntaskan balapan karena terlibat insiden dengan Francesco Bagnaia di tikungan pertama. Setahun berselang, Martin mendulang kemenangan saat balapan sprint dan finis kesepuluh ketika balapan grand prix.
Pada 2024, Martin mampu mengamankan pole position. Ia memanfaatkan posisi start terdepan untuk menuntaskan balapan sprint sebagai pemenang. Kemudian, pembalap yang kini berusia 27 tahun itu naik podium setelah finis ketiga ketika balapan grand prix.
Kini, Martin kembali ke Sirkuit Lusail dengan situasi yang berbeda. Ia tak lagi menggunakan motor Desmosedici seperti musim-musim sebelumnya. Selain itu, Martin juga baru pulih dari cedera sehingga butuh waktu beradaptasi dengan RS-GP milik Aprilia. Menarik untuk menantikan performa Martin pada akhir pekan nanti saat mengaspal di bawah cahaya lampu Sirkuit Lusail.