Jorge Martin Beberkan Momen Kepindahan ke Aprilia untuk MotoGP 2025

Jorge Martin sempat menjadi kandidat untuk mengisi kursi balap di tim pabrikan Ducati. Bahkan, tanda-tanda kepindahan Martin ke Ducati Lenovo Team tampak hampir menjadi kenyataan saat GP Italia. Namun, kenyataan justru terjadi sebaliknya.

Martin gagal mendapatkan kursi di tim pabrikan. Ducati justru memilih Marc Marquez untuk dipasangkan dengan Francesco Bagnaia pada 2025. Kontrak Marc Marquez di tim pabrikan Ducati berlangsung hingga akhir 2026. Pengumuman tersebut disampaikan pada 5 Juni 2024, berselang tiga hari setelah GP Italia.

“Aku sangat senang bisa mengenakan warna merah tim pabrikan Ducati di MotoGP musim depan. Pada dasarnya, aku menikmati mengendarai Desmosedici dan langsung beradaptasi dengan baik dari kontak pertama dengan motor itu. Dari momen itu, aku tahu tujuanku adalah melanjutkan jalan ini, terus bertumbuh, dan pindah ke tim yang diperkuat Francesco Bagnaia yang telah meraih gelar juara dunia selama 2 tahun beruntun,” kata Marc Marquez dilansir ESPN.

Pengumuman Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati membuat Jorge Martin bingung. Padahal, Martin dan Ducati telah melakukan pembicaraan selepas GP Catalunya terkait masa depan kedua belah pihak. Pada akhirnya, Martin memutuskan hengkang dari Ducati untuk bergabung dengan Aprilia. Pengumuman tersebut disampaikan pada 3 Juni 2024, tepat sehari setelah GP Italia.

“Sulit menjelaskan dari sisiku. Aku berbicara dengan Ducati setelah GP Spanyol dan semuanya tampak cukup jelas. Aku tak ingin membicarakan masa depanku selama pekan balap di Mugello (GP Italia) karena ingin tetap fokus.

Pada Minggu malam, aku melihat hal itu tidak jelas. Aku mengambil keputusan dan juga ingin memastikan masa depanku di Mugello. Sesuatu atau seseorang datang dan mengubah pemikirannya. Itu sedikit bikin frustrasi karena setelah sekian lama mencoba untuk ke sana, tampaknya aku tak akan pernah pergi dan tiba di sana,” tutur Martin dikutip Crash.

Kepindahan ke Aprilia Racing meninggalkan pertanyaan terkait dukungan Ducati untuk Jorge Martin selama sisa musim 2024. Martin memastikan Ducati akan memberikan yang terbaik untuknya hingga kontraknya berakhir. Pembalap bernomor motor 89 itu juga bertekad mengeluarkan performa terbaik hingga seri pemungkas di Valencia, Spanyol.

“Dari sisiku, aku adalah seorang pembalap profesional. Aku dibayar oleh Ducati dan aku menjalani balapan untuk Ducati. Pada saat ini hingga GP Valencia, Ducati adalah rumahku,” ucap Martin dilansir Motorsport.

“Aku akan memberikan 100 persen usahaku untuk menang atau mencoba meraih kemenangan. Dari hal tersebut, mereka juga memberitahu bahwa diriku akan mempunyai material yang sama dengan yang aku miliki hingga saat ini. Jadi, aku yakin itu tidak akan menjadi masalah dan aku bisa bertarung dengan kondisi yang adil,” sambungnya.

Jorge Martin masih menjadi kandidat kuat dalam persaingan gelar juara MotoGP 2024. Ia kini menduduki posisi puncak klasemen pembalap lewat perolehan 171 poin. Martin unggul 18 poin dari Francesco Bagnaia yang ada di peringkat kedua.