Jorge Martin Gagal Naik Podium di Main Race GP Amerika Serikat 2024
Jorge Martin gagal melanjutkan tren finis di zona podium saat main race MotoGP Amerika Serikat 2024. Dalam balapan yang digelar pada Senin (15/4/2024) dini hari WIB, pembalap Pramac Racing tersebut melintasi garis finis di posisi keempat. Ini menjadi kali pertama pada musim ini Martin gagal finis di zona tiga besar ketika main race.
Martin memberi pandangan terhadap hasil yang diperolehnya di GP Amerika Serikat. Ia mengaku tak sepenuhnya senang, tetapi juga tidak terlalu kecewa. Lantas, apa yang menjadi batu sandungan untuk Martin dalam balapan di Circuit of The Americas (COTA) kali ini?
1. Jorge Martin menempati posisi start keenam saat sprint dan main race GP Amerika Serikat
Jorge Martin sudah menunjukkan performa oke sejak sesi latihan. Terbukti, pembalap berkebangsaan Spanyol itu sukses tampil sebagai pembalap tercepat dalam sesi latihan Jumat siang waktu setempat. Ia mencatatkan waktu 2 menit 1,397 detik sehingga berhak lolos langsung ke Q2.
Namun, Martin tak berhasil meraih pole position. Ia berada di posisi start keenam usai menorehkan waktu 2 menit 1,511 detik. Martin terpaut 0,647 detik dari Maverick Vinales yang berhasil menempati posisi start terdepan.
2. Perjuangan Jorge Martin saat menjalani sprint race dan main race GP Amerika Serikat
Meski memulai sprint race dari posisi keenam, Jorge Martin tak mengendurkan performanya. Ia berhasil naik ke posisi kelima pada lap pertama. Pembalap berjuluk The Martinator itu kemudian merangsek ke posisi keempat dan terlibat pertarungan dengan Marc Marquez serta Pedro Acosta untuk posisi tiga besar.
Pada prosesnya, Martin mampu menuntaskan balapan berdurasi 10 lap tersebut di posisi ketiga. Ia tertinggal 4,399 detik dari Maverick Vinales yang keluar sebagai pemenang. Sebanyak 7 poin berhasil didapat Martin dari sprint race GP Amerika Serikat.
Perjuangan Martin berlanjut saat main race. Selepas lampu start padam, Martin langsung menyodok ke posisi kedua dan berada tepat di belakang Pedro Acosta. Martin berhasil memimpin balapan pada lap keempat usai menyalip Acosta.
Pada lap 10, Martin kehilangan posisi pertama setelah disalip Acosta dan Marc Marquez. Pembalap bernomor motor 89 itu kembali berada di posisi kedua setelah Marc Marquez terjatuh pada lap 11. Martin kembali melorot ke posisi ketiga karena disalip Maverick Vinales di tikungan terakhir sebelum memasuki lap 12.
Puncaknya, Enea Bastianini mengambil alih posisi ketiga dari Martin pada lap 19. Alhasil, Martin menyudahi balapan berdurasi 20 lap tersebut di posisi keempat. Martin memperoleh 13 poin dari perjuangan saat main race.
3. Jorge Martin tak punya pilihan selain memakai ban soft saat main race
Jorge Martin membeberkan hal yang menjadi tantangannya selama menjalani main race. Juara Moto3 2018 itu mengaku tak punya pilihan selain menggunakan ban soft. Hal tersebut karena dirinya belum mencoba ban medium. Meski tak berhasil naik podium, Martin tetap puas dengan capaiannya di GP Amerika Serikat.
“Aku tak punya pilihan selain melaju dengan ban soft karena aku tidak mencoba ban medium. Aku mencoba untuk mengaturnya pada fase awal dan aku bahkan meraih keunggulan kecil dari Marc Marquez dan Pedro Acosta. Namun, aku membuat kesalahan di tikungan 11. Mereka mengejar dan menyalipku karena aku tak terlalu kuat saat pengereman.
Sejak saat itu, aku mencoba menggabungkan semuanya dan menjaga kecepatan. Aku memberikan yang terbaik dalam beberapa lap terakhir, tetapi Bastianini memiliki sesuatu yang lebih baik. Posisi keempat bukanlah yang aku inginkan, tetapi aku meraih total 20 poin kali ini. Itu hasil yang bagus,” jelas Martin dilansir Motorcycle Sports.
Jorge Martin masih belum tergoyahkan dari posisi puncak klasemen pembalap. Ia kini memiliki koleksi 80 poin dari 3 seri balap yang sudah digelar. Martin unggul 21 poin dari Enea Bastianini yang menduduki posisi runner-up.
