Jorge Martin sukses mengamankan pole position pada MotoGP Amerika. Pada sesi yang berlangsung Minggu (10/4/2022) dini hari WIB, pembalap Pramac Racing itu membukukan catatan waktu 2 menit 02,039 detik.
Perjuangan Jorge Martin untuk bisa meraih pole position harus dimulai dari Q1. Dirinya pun tak menyangka bisa mendapatkan posisi start terdepan pada balapan di Circuit of The Americas (COTA).
Jorge Martin sempat terjatuh pada sesi latihan ketiga (FP3) yang menjadi sesi penentu untuk bisa langsung lolos ke Q2. Alhasil, ia berada di posisi ke-17 pada sesi tersebut.
Berdasarkan catatan waktu kombinasi FP1 hingga FP3, pembalap bernomor motor 89 itu berada di posisi ke-15. Itu berarti ia harus memulai sesi kualifikasi dari Q1.
Pada Q1, Jorge Martin menunjukkan tajinya dan berhasil jadi yang tercepat. Catatan waktu 2 menit 02,487 detik yang berhasil dicatat sukses membuatnya lolos ke Q2.
Adapun Alex Rins (Suzuki Ecstar) menemani Jorge Martin menuju ke Q2. Rins terpaut 0,236 detik dari Martin dan berhak atas satu posisi untuk memperebutkan pole position.
Keperkasaan Jorge Martin rupanya berlanjut pada Q2. Ia mampu menuntaskan sesi sebagai yang tercepat. Bahkan, ia berhasil meraih posisi start di depan dua pembalap Ducati Lenovo Team, yakni Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Keunggulan Jorge Martin terhadap Jack Miller pada Q2 sangatlah tipis. Keduanya berjarak 0,003 detik! Sungguh keunggulan yang benar-benar sulit dipercaya.
Seusai sesi kualifikasi, Jorge Martin mengaku tak percaya atas capaian bagus yang diperolehnya. Padahal, ia sempat terjatuh pada FP3 yang membuat kesempatannya lolos langsung ke Q2 tertutup.
“Aku tidak memperkirakan pole position hari ini. Setelah kecelakaan pada FP3, aku sangat frustrasi. Aku berada pada batasanku dan catatan waktunya tidak mengalami peningkatan,” aku Martin dikutip Speedweek.
Jelang balapan yang berlangsung Senin (11/4/2022) dini hari WIB, Jorge Martin ingin fokus guna mendapat hasil terbaik. The Martinator merasa balapan akan berjalan ketat, terlebih dirinya akan melawan pembalap bermotor Ducati lainnya yang juga start dari posisi terdepan.
“Fokus ada pada hari esok. Itu akan menjadi balapan sulit dengan pembalap Ducati lain di belakang dan juga pembalap lain yang punya kecepatan bagus. Kami ada di sini jadi kami akan mencoba untuk bertahan hingga akhir,” pungkas Martin dilansir Motorcycle Sports.
Start terdepan jadi modal bagus bagi Jorge Martin untuk kembali naik podium setelah sebelumnya finis kedua pada GP Argentina. Bukan tidak mungkin Martin bisa menuntaskan balapan sebagai pemenang. Akankah itu terjadi? Menarik untuk menyaksikannya nanti.