Jorge Martin: Pembalap Muda yang Siap Jadi Kejutan di MotoGP 2022

Jakarta, IDN Times - Para pembalap di MotoGP 2022 kudu waspada. Sebab, ada salah satu sosok yang diprediksi bakal menggebrak. Dia adalah pembalap Ducati Pramac Racing, Jorge Martin.
Martin sendiri sejatinya sudah menampilkan performa ciamik pada gelaran MotoGP 2021 lalu. Ketika itu, dia sukses finis di posisi sembilan klasemen akhir pembalap, dengan torehan empat kali podium.
Bakat Martin memang sudah tercium sejak dia masih berada di Moto3 pada 2015 silam. Dia bahkan sempat meraih gelar juara Moto3 pada 2018.
1. Jorge Martin mendapatkan gelar juara Moto3 pada 2018

Karier GP Martin dimulai pada 2015, saat dia bergabung dengan Team Mahindra. Dia satu tim dengan Francesco Bagnaia dan Juanfran Guevara. Di Mahindra, potensinya sudah muncul kala dia sukses masuk podium di GP Republik Ceko, 2016 lalu.
Bakat Martin makin terasah ketika dia pindah ke Gresini Racing, yang saat itu masih bekerja sama dengan Honda. Dia keluar sebagai juara usai meraih 260 poin, hasil dari 10 kali podium, yang tujuh di antaranya berakhir di peringkat pertama.
Penampilan apiknya di Gresini Racing membawanya naik kelas pada 2019. Dia mulai mencicipi Moto2 bersama tim Red Bull KTM Ajo.
2. Sempat mencari pengalaman di Moto2

Pada 2019, Martin mencoba kelas GP yang lebih tinggi. Sekarang, dia berseragam Red Bull KTM Ajo. Di musim perdananya ini, Martin belum banyak bicara. Dia hanya mampu finis di posisi 11 klasemen akhir pembalap, dengan torehan 94 poin.
Di musim selanjutnya, Martin tetap berada di tim Ajo. Namun, kali ini dia menggunakan motor yang berbeda, yaitu Kalex. Pergantian motor ini rupanya meningkatkan performa dari Martin. Dia tampil lebih cepat.
Bersaing dengan nama-nama macam Enea Bastianini dan Luca Marini, Martin menorehkan performa apik. Dia finis di posisi kelima dengan torehan 160 poin, berpadu dengan catatan lima kali podium (dua di antaranya finis sebagai peringkat satu).
Kendati tidak juara, catatan ini sudah meyakinkan Ducati Pramac Racing untuk merekrutnya pada 2021. Dia resmi mencicipi kelas MotoGP, level balap motor paling bergengsi di dunia.
3. Jorge Martin keluar sebagai rookie terbaik pada 2021

Membalap di MotoGP 2021, Martin sempat membuat kejutan. Di gelaran GP Doha, dia sempat finis ketiga dan itu membuat banyak pihak terkejut. Sayangnya, dia harus absen lama karena menderita cedera.
Selepas absen, Martin tetap menggebrak. Dia bahkan sanggup finis di posisi pertama GP Styria, berlanjut dengan finis di posisi ketiga GP Austria. Dia menutup musim 2021 dengan apik, yakni finis di posisi kedua GP Valencia.
Tak heran, dengan prestasinya ini, Jorge Martin berhasil menyabet gelar Rookie MotoGP of the Year 2021. Sekarang, masih dengan seragam Ducati Pramac Racing, Martin tetap jadi pembalap muda yang kudu diwaspadai.