Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Juara Bertahan China Masters, Tidak Ada Wakil Indonesia!

ilustrasi bulu tangkis
ilustrasi bulu tangkis (unsplash/Stephan Rothe)

Tahun ini, China Masters kembali menjadi panggung panas yang menyuguhkan persaingan sengit di dunia bulu tangkis. Namun, yang menarik perhatian adalah fakta bahwa tidak ada satu pun wakil Indonesia yang berhasil meraih gelar juara pada China Masters edisi terakhir. Tuan rumah China dan Korea Selatan tampil dominan dengan masing-masing merebut dua gelar juara dari lima sektor yang dipertandingkan.

Dua wakil Indonesia dipastikan keluar sebagai runner-up dan harus mengakui keunggulan lawan pada laga final China Masters 2024. Kedua wakil Merah Putih tersebut adalah Jonatan Christie dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Jadi, siapa sebenarnya para juara bertahan China Masters edisi terakhir yang berhasil merebut gelar BWF Super 750 tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

1. Anders Antonsen (Denmark) rebut gelar di sektor tunggal putra

Anders Antonsen berhasil merebut gelar juara tunggal putra China Masters 2024 usai menundukkan wakil andalan Indonesia, Jonatan Christie di partai final. Pemain asal Denmark itu menang meyakinkan dalam dua gim langsung tanpa memberi banyak celah bagi Jonatan. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan Anders dari kekelahan sebelumnya pada ajang BWF World Tour Finals 2023.

Meski kalah, Jonatan masih unggul secara head to head dengan skor 6-4 atas Anders. Keduanya memang datang ke China Masters 2024 sebagai pemain unggulan dan tampil konsisten sejak babak awal. Duel di final ini menambah panjang catatan persaingan sengit di antara mereka.

2. An Se Young (Korea Selatan) tak terkalahkan di sektor tunggal putri

Unggulan pertama asal Korea Selatan, An Se Young, kembali menunjukkan dominasinya di sektor tunggal putri China Masters 2024. Ia menang meyakinkan atas wakil tuan rumah, Gao Fang Jie, hanya dalam dua gim langsung di partai final. Kemenangan ini sekaligus mempertegas statusnya sebagai salah satu pemain putri paling konsisten saat ini.

Ini jadi pertemuan kedua bagi An dan Gao, dan hasilnya pun tak berubah—An selalu menang dua gim langsung. Meski Gao tampil mengejutkan sebagai nonunggulan yang berhasil menembus final, pengalamannya belum cukup untuk menahan laju An. Gelar ini menambah koleksi prestasi An di tahun yang impresif bagi kariernya.

3. Jin Yong/Seo Seung Jae (Korea Selatan) merebut gelar juara di sektor ganda putra

Pasangan Korea Selatan, Jin Yong/Seo Seung Jae, tampil gemilang di final ganda putra China Masters 2024. Mereka sukses menaklukkan wakil Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, lewat dua gim langsung. Kemenangan ini terasa spesial karena diraih oleh pasangan nonunggulan yang tampil mengejutkan sepanjang turnamen.

Meski secara peringkat BWF Sabar/Reza lebih diunggulkan, Jin/Seo justru tampil lebih tenang dan solid dalam pertemuan perdana mereka ini. Duet Korea Selatan itu mampu mengontrol ritme permainan sejak awal laga. Gelar ini menambah daftar prestasi Seo Seung Jae untuk Korea Selatan di sektor ganda putra bersama dengan pasangan barunya.

4. Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) juara di sektor ganda putri

Partai final ganda putri China Masters 2024 mempertemukan sesama wakil tuan rumah, Liu Sheng Shu/Tan Ning melawan Li Yi Jing/Luo Xu Min. Duel sesama unggulan ini berlangsung sengit, namun Liu/Tan kembali menunjukkan kelasnya sebagai ganda putri terbaik dunia. Mereka menang dua gim langsung dan memastikan gelar juara tetap berada di tangan pasangan nomor satu.

Pertemuan ini menjadi ulangan dari beberapa laga sebelumnya, di mana Liu/Tan kini unggul telak dalam head to head dengan skor 6-1. Meskipun Li/Luo sempat memberi perlawanan di pertemuan sebelumnya, dominasi Liu/Tan masih belum tergoyahkan. Gelar ini semakin memperkuat posisi mereka di puncak ranking dunia.

5. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) menjadi juara di sektor ganda campuran

Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping berhasil menyempurnakan dominasi tuan rumah di sektor ganda campuran China Masters 2024. Unggulan pertama ini harus bekerja keras sebelum akhirnya menundukkan pasangan nonunggulan asal Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheng Yu Sin, lewat pertarungan tiga gim yang ketat. Kemenangan ini sekaligus memastikan gelar kedua bagi China di turnamen bergengsi tersebut.

Ini menjadi pertemuan kedua antara kedua pasangan, dan lagi-lagi dimenangkan oleh Feng/Huang. Meski lawan memberikan perlawanan sengit, pengalaman dan kekompakan Feng/Huang jadi pembeda di momen-momen krusial. Hasil ini semakin memperkuat posisi mereka sebagai pasangan campuran elite dunia.

Di China Masters 2024, dominasi tuan rumah dan Korea Selatan terlihat jelas dengan masing-masing meraih dua gelar juara, sementara satu gelar lainnya dibawa pulang Denmark. Persaingan sengit, kejutan dari nonunggulan, dan dominasi para pemain top dunia membuat turnamen ini jadi salah satu momen paling menarik pada laga final turnamen BWF Super 750 tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Sport

See More

Duh, Tandukan Gabriel Magalhaes Cederai Kepala Viktor Gyokeres

17 Sep 2025, 08:21 WIBSport