Daftar Juara Bertahan Malaysia Masters 2025, Tanpa Indonesia!

Malaysia Masters 2025 menjadi turnamen BWF World Tour Asia selanjutnya. Rangkaian BWF Super 500 ini bergulir mulai hari Selasa (20 Mei 2025) yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Tahun lalu, Indonesia harus pulang tanpa gelar juara. Prestasi terbaik diraih oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang keluar sebagai runner-up. Tuan rumah, Malaysia, China, dan Jepang mengunci satu gelar juara. Sementara itu, Denmark menjadi juara umum setelah meraih dua gelar.
Untuk lebih jelasnya, berikut daftar lengkap juara bertahan Malaysia Masters 2025.
1. Viktor Axelsen (Denmark) mengunci gelar juara di sektor tunggal putra
Viktor Axelsen sukses mengunci satu gelar juara di Malaysia Masters 2024. Tunggal putra andalan Denmark ini mampu mengatasi perlawanan wakil tuan rumah, Lee Zii Jia pada laga final turnamen BWF Super 500 tersebut. Viktor menang melalui pertarungan tiga set dengan skor 21-6, 20-22, dan 21-13 dalam durasi 1 jam 3 menit.
Tahun ini, baik Viktor maupun Lee tidak turut andil di Malaysia Masters 2025 ini. Jadi, bisa dipastikan akan ada juara baru dari sektor tunggal putra pada turnamen yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, tersebut. Akankah ada juara baru dari Indonesia di sektor tunggal putra ini?
2. Wang Zhi Yi (China) meraih gelar juara di sektor tunggal putri
China meraih satu gelar juara dari Malaysia Masters 2025. Wang Zhi Yi keluar sebagai juara di Malaysia Masters 2025 dari sektor tunggal putri. Wang yang saat itu berhadapan dengan tunggal putri andalan India, Pusarla Venkata Sindhu berhasil memenangkan pertandingan melalui pertarungan tiga set dengan skor 16-21, 21-5, dan 21-16 dalam durasi 1 jam 19 menit.
Pada Malaysia Masters 2025, kedua tunggal putri ini kembali turun. Tahun ini, Wang Zhi Yi menjadi pemain unggulan pertama pada turnamen BWF Super 500 tersebut. Mampukah tunggal putri terbaik China ini mempertahankan gelar juara Malaysia Masters?
3. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) menyegel gelar juara di sektor ganda putra
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen keluar sebagai juara Malaysia Masters 2024. Ganda putra terbaik Denmark ini menjadi juara usai menaklukkan pasangan Korea Selatan, Jin Yong/Na Sung Seung pada laga final turnamen BWF super 500 tersebut. Kim/Anders menang dua set langsung dengan skor 21-18 dan 21-14 dalam durasi 40 menit.
Pasangan Denmark ini kembali berpeluang mempertahankan gelar juara Malaysia Masters tahun ini. Kim/Anders menempati unggulan pertama dari sektor ganda putra pada turnamen yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, tersebut. Mampukah ganda putra terbaik dunia ini mempertahankan gelar juara Malaysia Masters?
4. Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang) juara di sektor ganda putri
Ganda putri Jepang sukses menjadi juara di Malaysia Masters 2024. Rin Iwanaga/Kie Nakanishi sukses mengatasi perlawanan pasangan Korea Selatan, Lee Yu Lim/Shin Seung Chan pada laga final turnamen BWF Sper 500 tersebut. Rin/Kie menang melalui pertarungan tiga set dengan skor 17-21, 21-19, dan 21-18 dalam durasi 1 jam 38 menit.
Tahun ini, Jepang hanya menurunkan satu pasangan ganda putri di Malaysia Masters 2025. Bahkan Korea Selatan tidak mengirimkan wakilnya sama sekali. Kira-kira, siapa yang akan menjadi juara baru dari sektor ganda putri di Malaysia Masters 2025 ini?
5. Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia)
Tuan rumah, Malaysia menyegel satu gelar juara Malaysia Masters 2024. Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai mempersembahkan gelar juara dari sektor ganda campuran untuk Negeri Jiran tersebut. Goh/Lai menang atas pasangan Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dua set langsung dengan skor 21-18 dan 21-19 dalam durasi 48 menit.
Tahun ini, Goh/Lai kembali turun dan berpeluang mempertahankan gelar juara mereka. Sementara Rinov/Pitha tidak tampil di Malaysia Masters 2025. Akankah Goh/Lai mampu mempertahanka gelar juara Malaysia Masters tahun ini?
Pertandingan Malaysia Masters 2025 dimulai dari babak kualifikasi dan memainkan babak pertama untuk sektor ganda putra dan putri. Indonesia sendiri menurunkan 11 wakilnya dan tanpa wakil di sektor ganda putra. Mampukah tim Indonesia lebih baik di Malaysia Masters tahun ini? We'll see!