Kado Pertama dari Alwi Buat Syabda Perkasa

Jakarta, IDN Times - Tunggal putra muda Indonesia, Alwi Farhan, mempersembahkan torehannya sebagai runner-up yang didapatkan dari Osaka International Challenge 2023 untuk seniornya, almarhum Syabda Perkasa Belawa. Alwi mengaku masih teringat bagaimana Syabda membimbingnya sebagai senior.
"Sebenarnya masih ada berita duka, ya kemarin. Tapi, justru lebih bisa jadi motivasi sih, apalagi almarhum kan seharusnya malah sekamar bareng di Osaka," ujar Alwi.
1. Memutuskan turun bertanding untuk Syabda

Alwi sebenarnya sempat syok dengan wafatnya Syabda. Maklum, karena dia memang dekat dengan Syabda. Pelatih Irwansyah bahkan sempat memberikannya kelonggaran untuk tak melanjutkan kiprahnya di Osaka.
Tapi, Alwi memutuskan buat tetap berlaga demi memberikan kado terakhir buat senior dan sahabatnya itu.
"Dari coach Irwansyah kalau enggak siap turnamen, jangan berangkat dulu. Tapi, saya memutuskan untuk berangkat. Istilahnya mempersembahkan buat almarhum," ujar Alwi.
2. Teringat Syabda saat akan bertanding

Alwi tak menampik kerap merasa sedih saat melakoni pertandingan di Osaka. Namun, dia memutuskan melawan rasa sedihnya dan tak mau larut di dalam duka. Buahnya manis, Alwi jadi satu-satunya wakil Indonesia yang menembus final sebelum kalah dan harus berpuas dengan status runner-up.
"Banyak yang dirasakan, kayak lagi main tiba-tiba teringat. Atau, setelah main, lagi di kamar sendiri, kayak ada perasaan yang berbeda, apa ada almarhum ya di sini, menemani? Memang, seharusnya satu kamar dengan almarhum. Yang saya rasain seperti itu," ujar Alwi.
3. Cerita Alwi soal kedekatannya dengan Syabda

Syabda, bagi Alwi, merupakan sosok yang spesial. Selama ini, dia merasa Syabda sudah menjadi kakaknya sendiri.
"Kami latihan, makan, ke luar bersama, ya senang dan sedihnya juga ada," ujar Alwi.