Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Cabor Mana Saja yang Terdampak?
Jakarta, IDN Times - Kamboja memutuskan untuk menarik semua atlet dari SEA Games 2025, Thailand. Dengan keputusan ini, beberapa cabang olahraga (cabor) akan terdampak intensitas kompetisinya.
Dilansir The Straits Times, Kamboja sempat mengikuti upacara pembukaan SEA Games 2025. Ada 84 atlet yang ikut dalam upacara, dan rencananya akan mentas di 12 cabor yang dipertandingkan.
Ke-12 cabor itu adalah atletik, equestrian, Esports, anggar, senam, jetski, jujitsu, kickboxing, renang, taekwondo, teqball, dan triathlon. Tapi, Komite Olimpiade Kamboja (NOCC) memutuskan menarik seluruh atletnya dan sudah memberikan surat resmi pengunduran diri kepada panitia penyelenggara SEA Games 2025 pada Rabu (10/12/2025), tak sampai 24 jam setelah upacara pembukaan.
Alasan Kamboja mundur dari SEA Games 2025 juga sudah termaktub dalam surat tersebut. Disebutkan, salah satu alasannya adalah kekhawatiran keluarga para atlet terkait situasi terkini antara Kamboja dan Thailand. Jelang SEA Games 2025, konflik memang terjadi di perbatasan antara Kamboja dan Thailand.
Dengan pengunduran diri itu, praktis sistem kompetisi dari ke-12 cabor yang diikuti atlet-atlet Kamboja akan berubah. Formulasinya terus disesuaikan panitia hingga sekarang.
Sebelum keputusan menarik seluruh atlet ini muncul, Kamboja sudah lebih batal mengirim atlet di lebih dari lima cabang olahraga yakni sepak bola, sepak takraw, petanque, pencak silat, judo, karate, wushu, dan gulat.
Khusus di sepak bola, mundurnya Kamboja mengakibatkan perubahan sistem di fase grup, dan itu memberi dampak pada Timnas Indonesia U-22. Lawan Garuda Muda di fase grup berkurang jadi hanya Filipina dan Myanmar.
