Jakarta, IDN Times – Konflik antara Jorge Martin dengan Aprilia ternyata berbuntut panjang. Akibat selisih kontraknya dengan Aprilia, Martin terancam gak bisa mengaspal di MotoGP atau balap motor lainnya.
Semua bermula dari pernyataan Martin yang mau cabut usai musim 2025. Dia merasa sudah bebas untuk cabut karena mengaktifkan klausul untuk pergi dengan bebas usai merasa tak didukung Aprilia.
Pernyataan Martin diperkuat manajernya, Albert Valera. Menurut Valera, ada klausul yang menyatakan Martin bisa cabut jika merasa tak didukung dan itu sudah diaktifkan olehnya.
"Dia terbuka, bisa direkrut, dan kita lihat apa yang akan terjadi di masa depan. Dia punya klausul dalam kontraknya, dan sudah mencoba mengeksekusinya," kata Valera mengutip Crash.