Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Meski Hubungan Pelik, Aprilia Tetap Mengurusi Jorge Martin

potret pembalap MotoGP Aprilia (pexels.com/Wayne Lee)
potret pembalap MotoGP Aprilia (pexels.com/Wayne Lee)
Intinya sih...
  • Kondisi Martin membaik
    • Kemajuan klinisnya bagus
    • Proses penyembuhan terus berjalan
    • Patah tulang belum pulih sepenuhnya
    • Belum diketahui pasti kapan Martin turun arena lagi
      • Cedera patah tulang membuatnya absen sampai seri MotoGP Assen
      • Perkembangan cederanya akan diperiksa lebih lanjut
      • Tidak ada jadwal pasti turun arena lagi
      • Tanggung jawab di tengah situasi panas
        • Aprilia tetap merilis kabar

Jakarta, IDN Times - Tak dapat dimungkiri, hubungan Jorge Martin dan Aprilia tengah pelik. Apalagi, sempat ada klaim jika pembalap asal Spanyol itu siap meninggalkan tim selepas MotoGP 2025.

Namun, di tengah situasi panas ini, Aprilia tetap menunjukkan tanggung jawabnya. Selaku tim yang mengontrak Martin, mereka tetap merilis kabar dari sang pembalap yang mengalami patah tulang. Bagaimana kondisinya sekarang?

1. Kondisi Martin membaik

Dilansir keterangan resmi Aprilia, disebutkan kondisi Martin sekarang sudah membaik. Meski konsolidasi tulang yang patah belum mencapai 100 persen, proses penyembuhan terus berjalan.

"Kemajuan klinisnya bagus, dengan rentang gerak yang hampir penuh pada skafoid. Saat ini konsolidasi tulang belum 100 persen, tetapi proses penyembuhan berjalan positif, meskipun perbaikannya belum sepenuhnya selesai," tulis Aprilia.

"Mengenai patah tulang rusuk: terdapat perbaikan signifikan pada lokasi patah tulang pada sebagian besar cedera tulang rusuk kiri. Meskipun ada kemajuan yang signifikan, beberapa patah tulang belum sepenuhnya pulih. Perkembangannya sangat positif, dan atas dasar ini diperlukan waktu dua minggu lagi untuk penyembuhan total," lanjut pernyataan tersebut.

2. Belum diketahui pasti kapan Martin turun arena lagi

Cedera Martin bermula dari patah tulang yang dideritanya saat pramusim di Sepang. Dia lalu melakoni balapan di Qatar, namun kecelakaan di sana menyebabkan patah tulang lebih lanjut di pergelangan tangan dan tulang rusuknya.

Cedera patah tulang inilah yang membuatnya absen sampai seri MotoGP Assen. Perkembangan cedera Martin akan diperiksa lebih lanjut pada awal minggu depan. Belum ada jadwal pasti kapan dia turun arena lagi.

3. Tanggung jawab di tengah situasi panas

Apa yang dilakukan Aprilia ini jadi sebentuk tanggung jawab di tengah situasi antara tim dan Martin yang memanas. Terbaru, Aprilia siap beradu dengan Martin di meja hijau perkara klausul kontrak.

Semua bermula dari sindiran bos Aprilia, Massimo Rivola, yang menyindir Martin tak bisa membawa motor Aprilia juara di MotoGP 2025. Geram karena hal ini, Martin sempat mengumumkan akan hengkang dari Aprilia musim depan.

Martin menjelaskan tentang situasinya di Aprilia. Berdasarkan kontrak yang dia tanda tangani, ada situasi ketika memang Aprilia tak bisa memenuhi permintaannya, dia berhak pergi di musim 2026.

Awalnya, Martin memutuskan menekan kontrak dua musim, karena Aprilia menjanjikannnya untuk bisa memahami motor lebih mendalam dan cara kerja tim. Namun, ternyata situasi ini tak terpenuhi.

Sontak, hal ini membuat Rivola berang. Dia menyebut, Aprilia siap beradu di meja hijau dengan Jorge Martin perkara klausul kontrak ini. Namun, dia tetap meminta semua pihak untuk tenang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us