Karl Malone, Legenda Utah Jazz dengan 2 MVP

- Karl Malone, legenda NBA tanpa gelar juara, merupakan ikon Utah Jazz dengan 2 MVP dan 14 kali All-Star.
- Malone bermain selama 18 tahun bersama Jazz, membentuk duo tak terlupakan dengan John Stockton, namun tidak pernah meraih gelar juara NBA.
- Dengan total 36.928 poin, Malone menjadi pemain dengan perolehan poin terbanyak ketiga dalam sejarah NBA, juga aktif dalam dunia basket dan kegiatan sosial setelah pensiun.
Karl Malone, sosok legendaris yang dijuluki The Mailman, merupakan salah satu pemain basket terbaik dalam sejarah NBA. Lewat tubuh yang tangguh dan kemampuan mencetak poin yang luar biasa, dia telah menjadi ikon bagi Utah Jazz.
Selama kariernya, Malone sendiri berhasil mengantongi dua Most Valuable Player (MVP). Capaian tersebut yang turut mengantarkan namanya dalam jajaran pemain hebat NBA.
1. Andalan Utah Jazz di NBA pada 1990-an
Karl Malone menunjukkan bakat luar biasa dalam bermain bola basket sejak kecil. Dia mengasahnya dengan melanjutkan pendidikan ke Louisiana Tech University. Pemain kelahiran Summerfield, Louisiana, Amerika Serikat pada 24 Juli 1963 itu pun berhasil menarik perhatian para pencari bakat NBA di sana. Pada 1985, Malone dipilih Utah Jazz sebagai pilihan ke-13 dalam NBA Draft.
Selama 18 tahun bersama Jazz, Malone membentuk duo yang tidak terlupakan bersama John Stockton, salah satu pengatur permainan terbaik sepanjang masa. Keduanya membantu Utah Jazz kepada dua Final NBA pada 1997 dan 1998. Sayangnya, Malone dkk berakhir dengan kekalahan melawan Chicago Bulls yang dipimpin Michael Jordan.
Karl Malone sendiri tampil dalam 1.434 pertandingan untuk Utah Jazz. Selama itu, dia mengoleksi rata-rata 25,4 poin, 10,2 rebound, 3,5 assist, dan 1,4 steal. Poinnya lebih banyak datang dari area dua poin. Malone memang kerap bermain di area cat, menerima umpan yang biasanya dikirim Stockton. Sayangnya, Malone dan Stockton tidak pernah juara NBA.
2. Meski tidak juara NBA, Karl Malone sempat menjadi MVP dua kali
Salah satu pencapaian terbesar Karl Malone adalah meraih dua MVP pada 1997 dan 1999. Prestasi ini menegaskan dominasinya di lapangan, terutama dalam mencetak poin dan menjadi pemain kunci bagi timnya. Selain itu, Malone merupakan 14 kali All-Star dan 11 kali All-NBA First Team. Dia juga sempat menggondol dua MVP All-Star Game pada 1989 dan 1993.
Sepanjang kariernya, Malone mencetak total 36.928 poin. Koleksi itu menjadikannya pemain dengan perolehan poin terbanyak ketiga dalam sejarah NBA, di bawah Kareem Abdul-Jabbar dan LeBron James. Kehebatan Malone bahkan tidak terbatas kepada mencetak poin, tetapi juga dalam bertahan dan memberikan kontribusi di kedua sisi lapangan. Karl Malone telah meraih 3 NBA All-Defensive First Team dan 1 NBA All-Defensive Second Team.
3. Nomor punggung 32 dipensiunkan Utah Jazz
Karl Malone pindah ke Los Angeles Lakers pada 2003. Namun, dia pensiun pada 2004. Setelah itu, Malone tetap aktif dalam dunia basket dan kegiatan sosial. Dia sempat menjabat asisten pelatih di Louisiana Tech University, almamaternya, dan terus terlibat dalam berbagai kegiatan amal di sekitarnya. Malone juga dikenal sebagai pengusaha sukses dengan berbagai bisnis di bidang otomotif dan restoran.
Meski pindah ke Los Angeles pada pengujung kariernya, Utah Jazz tetap memberikan penghormatan atas masa baktinya selama 18 tahun. Mereka memensiunkan nomor punggung 32 yang dipakai Malone pada masa aktifnya di Salt Lake City. Nomor itu kini tergantung di langit-langit arena Jazz di NBA.
Setelah selama ini, Karl Malone sendiri terbilang sukses sebagai salah satu legenda NBA yang paling dihormati dan dicintai. Lewat dedikasi, kerja keras, dan kemampuan luar biasa, dia mampu mengukir namanya dalam sejarah bola basket meski tidak juara NBA. Penghargaan dan pencapaiannya cukup menjadi bukti dari bakat dan ketekunannya yang menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Sebagai The Mailman, Karl Malone selalu berhasil mengirimkan pesan tentang keunggulan dan determinasi di tiap lapangan yang dia jejaki.