Remy Gardner dan Raul Fernandez merupakan rookie yang digadang-gadang akan meramaikan persaingan pembalap MotoGP pada 2022 ini. Sayangnya, mereka tidak mampu berbicara banyak hingga seri ketujuh GP Prancis.
Gardner dan Fernandez adalah juara dan runner-up kelas intermediate musim lalu. Performa mereka di kelas utama di luar ekspektasi. Keduanya masih sibuk beradaptasi dan mencari sentuhan terbaiknya dengan motor KTM RC16.
MotoGP 2022 sudah berjalan tujuh seri. Di antara 24 pembalap musim ini, Raul Fernandez belum meraih poin sama sekali. Kendati sempat melewatkan dua seri akibat cedera di GP Portugal dan GP Spanyol, balapan comeback di Prancis juga tidak diakhiri dengan hasil baik.
Sebelum cedera, finis terbaik runner-up Moto2 musim lalu itu ialah urutan ke-17 di GP Indonesia. Setelah itu, Fernandez masih berjibaku dengan upaya mencari pengaturan terbaik untuk motornya.
Ia berada di urutan paling buncit di antara para rookie musim ini. Raul Fernandez ditinggalkan Fabio Di Giannantonio yang meraih tiga poin pertamanya di Sirkuit Le Mans, Prancis, ketika berhasil finis di urutan ke-13.
Remy Gardner mengoleksi tiga poin hingga akhir GP Prancis. Pembalap Australia itu adalah rookie pertama yang meraih poin.
Ia pertama kali finis di urutan ke-15 saat GP Qatar. Darryn Binder, Fabio Di Giannantonio, dan Raul Fernandez, berada di belakangnya. Sedangkan, Marco Bezzecchi harus keluar balapan terlebih dahulu.
Anak dari Wayne Gardner itu meraih poin keduanya di GP Portugal. Juara dunia Moto2 musim lalu itu finis di urutan ke-14. Kini, dengan total tiga poin, Gardner berada di urutan ke-23 klasemen pembalap, diikuti Raul Fernandez di urutan ke-24.
Tiga dari empat pembalap KTM musim ini tidak menyentuh garis finis di GP Prancis. Kedua pembalap Tech3 KTM harus puas menyelesaikan balapan terlebih dahulu.
Gardner menjadi pembalap pertama yang terjatuh di Le Mans, Prancis. Ia terjatuh pada lap ketiga. Sedangkan, Raul Fernandez kecelakaan saat balapan sudah berjalan enam putaran.
Balapan di GP Prancis adalah comeback Raul Fernandez. Insiden di Portugal menjadi alasan di balik pembalap Spanyol itu absen dua seri balapan.
Secara khusus, ia meminta maaf kepada tim Tech3 KTM. Sebelum start, anggota tim Tech3 mengatakan bahwa mereka akan menunggu Raul di garis finis. Sayangnya, ia tidak dapat memenuhi keinginan tim walaupun sudah berusaha keras.
“Ketika saya balapan dan melihat grup (Franco) Morbidelli, (Andrea) Dovizioso, dan (Marco) Bezzecchi, saya bergumam, 'Saya tidak bisa memberikan sembilan puluh persen. Saya harus mencoba mengejar mereka.'
Sayangnya, saya terlalu menekan. Akibatnya, saya melakukan kesalahan kecil dan akhirnya terjatuh,” kata Raul dikutip Speedweek.
Remy Gardner frustasi dengan hasil tujuh seri debutnya di kelas utama MotoGP. Pembalap nomor 87 itu tidak mampu tampil kompetitif. Ia kerap sulitan untuk bersaing dengan pembalap lain.
Juara Moto2 itu juga mengalami kecelakaan di Prancis. Padahal anak Wayne Gardner itu merasa optimis dengan balapannya, tetapi akhirnya harus keluar dari balapan.
“Saya tidak menikmati hidup saya sekarang. Setiap minggu saya mendapat cedera baru, goresan, dan luka bakar yang terus-menerus menyerang saya,” ucap Gardner dikutip Speedweek.
Terkait dengan status kontrak dengan Tech3 KTM, ia tidak bisa menjelaskan rencana selanjutnya. Kendati memiliki opsi perpanjangan kontrak setahun, ia akan menunggu hasil evaluasi KTM.
“Jika mereka tidak menginginkan saya lagi, saya akan pergi ke Superbike World Championship. Setelah semua hasil saat ini, saya masih ragu-ragu dengan masa depan saya sendiri,” lanjut Gardner dikutip Speedweek.
Tidak dimungkiri bahwa Tech3 KTM belum memperlihatkan tajinya di kelas utama bersama rookie Remy Gardner dan Raul Fernandez. Kedua pembalap muda itu kesulitan dalam memperebutkan poin. Mampukah kedua pembalap itu tampil impresif seperti di Moto2?