5 Pebulu Tangkis Indonesia Terakhir yang Kalah di Final Thailand Open
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (pbsi.id)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Turnamen Thailand Open 2023 resmi berakhir pada Minggu (4/6/2023). Turnamen super 500 ini berakhir dengan keberhasilan Korea Selatan menjadi juara umum dengan memborong tiga gelar juara. Sedangkan dua gelar lainnya diraih oleh China dan Thailand.
Indonesia sendiri gagal merebut gelar juara usai ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang merupakan satu-satunya wakil Indonesia pada babak final harus tumbang. Sebelum Bagas/Fikri, banyak pebulu tangkis Indonesia yang kalah di final turnamen World Tour terbesar di Thailand ini. Berikut lima pebulu tangkis Indonesia terakhir yang kalah di final Thailand Open.
1. Jonatan Christie (2017)
Jonatan Christie (bwfworldtour.bwfbadminton.com)Indonesia meloloskan tiga wakil ke final Thailand Open 2017, salah satunya adalah Jonatan Christie dari sektor tunggal putra. Sayangnya, Jojo kala itu harus puas menjadi runner up setelah takluk dari tunggal putra India, Sai Praneeth B. Jojo kalah dalam pertarungan sengit tiga set yang berlangsung selama 71 menit dengan skor 21-17, 18-21, dan 19-21.
2. Tommy Sugiarto (2018)
Tommy Sugiarto (bwfworldtour.bwfbadminton.com)Di Thailand Open 2018, tunggal putra Indonesia kembali menapakkan kakinya ke babak final. Kali ini giliran Tommy Sugiarto yang berhasil menembus final. Sayangnya Tommy bernasib sama seperti Jonatan Christie. Ia tumbang pada babak final dari tunggal putra Jepang, Kanta Tsuneyama, dengan skor 16-21, 21-13, dan 9-21 dalam waktu 58 menit.
Baca Juga: 9 Pemain Unggulan Terhenti di Babak Kedua Thailand Open 2023
3. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (2020)
Editor’s picks
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti (bwfworldtourfinals.bwfbadminton.com)Pebulu tangkis Indonesia berikutnya yang tumbang pada babak final Thailand Open adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari sektor ganda campuran. Duet berjuluk Honey Couple ini kalah di final Thailand Open 2020 dari wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, yang merupakan unggulan pertama. Praveen/Melati tumbang dengan skor 3-21, 22-20, dan 18-21 dalam waktu 56 menit.
4. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (2022)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (pbsi.id)Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final Thailand Open 2022. Sayangnya, mereka harus puas menjadi runner up setelah memutuskan mundur di tengah laga final saat menghadapi Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang. Bukan tanpa alasan, Fajar/Rian memutuskan mundur karena Fajar mengalami cedera sehingga tidak dapat melanjutkan permainan.
5. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (2023)
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (pbsi.id)Terbaru, pebulu tangkis Indonesia yang merasakan kekalahan di final Thailand Open adalah ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Asa mereka untuk merebut gelar juara pupus setelah kandas di partai final dari Liang Wei Keng/Wang Chang, ganda putra China unggulan ketiga. Bagas/Fikri takluk dua set langsung dengan skor 10-21 dan 15-21 dalam waktu 28 menit.
Dari lima kekalahan di atas, kekalahan Fajar/Rian dan Bagas/Fikri memastikan Indonesia pulang tanpa gelar juara di Thailand Open 2022 dan 2023. Hal ini disebabkan mereka adalah satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke babak final.
Baca Juga: 7 Pemain Nonunggulan yang Lolos ke Semifinal Thailand Open 2023
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
