Kenangan Manis Miguel Oliveira dan Hujan di Sirkuit Mandalika

10 Okt 2023, 19:18 WIB

potret Miguel Oliveira (instagram.com/88migueloliveira)

Jakarta, IDN Times - MotoGP Mandalika musim 2022 menjadi momen paling manis buat Miguel Oliveira. Kala itu, dia menjadi juara dari seri Mandalika untuk pertama kalinya.

Kemenangan itu terasa spesial buat Oliveira. Hingga kini, pembalap asal Portugal tersebut masih merasakan manisnya finis di posisi pertama dalam balapan yang diguyur hujan tersebut.

Apalagi, kemenangan itu terjadi dalam skema comeback. Start dari posisi tujuh, Oliveira melesat dan mengasapi Jack Miller.

"MotoGP Indonesia mengembalikan banyak memori indah kepada saya. Tahun lalu, saya menang di sini dan memberikan motivasi untuk seri tahun ini," ujar Oliveira dilansir Crash.

1. Berharap momen manis terulang

potret Miguel Oliveira (motogp.com)

Oliveira berharap bisa mengulang memori manis tersebut. Atmosfer di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, menurut Oliveira, mendukungnya buat finis di podium pertama.

"Saya yakin dan menantikan untuk bisa kembali ke lintasan," kata Oliveira.

2. Cuaca diprediksi kering

Miguel Oliveira (motogp.com)

Trek basah bagaikan tuah buat Oliveira. Sebab, dalam beberapa balapan, Oliveira bak diuntungkan dalam kondisi tersebut. Namun, bos RNF Aprilia, Razlan Razali, berharap cuaca di sekitar Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika akan bagus.

Dari prediksi BMKG pula, cuaca di sekitar sirkuit akan cerah. Suhunya juga terbilang panas, bisa mencapai 34 derajat celsius.

"Kami sadar Miguel bisa mengatasi kondisi yang rawan pada 2022 lalu. Kami berharap cuaca yang kering. Tapi, jika hujan, kami berdoa agar performanya sama seperti tahun lalu," kata Razali.

3. Panggung sebenarnya milik Bagnaia dan Martin

Franscesco Bagnaia di GP Spanyol (motogp.com)

Boleh saja Oliveira berharap demikian. Tapi, pada dasarnya, Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika menjadi arena pertarungan bagi Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.

Saat ini, keduanya berada di posisi teratas klasemen sementara MotoGP. Menariknya, selisih Bagnaia dengan Martin tak jauh. Bagnaia cuma unggul tiga poin atas Martin.

Jika Martin berhasil finis di atas Bagnaia, maka pemuncak klasemen bisa beralih. Jadi, apakah Oliveira bisa mengganggu persaingan keduanya?