Percasi DKI Jakarta mempertahankan juara umum Kejurnas Catur 2025 sesuai dengan keinginan Gubernur Pramono Anung.
Kenneth kurang puas dengan enam emas yang diraih, berencana melakukan evaluasi dan perubahan sistem pelatihan.
Setelah menjadi juara umum, Kenneth akan melakukan evaluasi dan mencari bibit baru untuk mempertahankan dominasi Jakarta di catur.
Jakarta, IDN Times - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta berhasil menenuhi tantangan Gubernur Pramono Anung. Mereka kembali menjadi juara umum di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2025 di Mamuju, Sulawesi Barat.
Dalam ajang yang dihelat pada 7-13 November 2025 itu, DKI Jakarta dipastikan mempertahankan status juara umum setelah berhasil meraih enam medali emas. Raihan ini mengulang pencapaian di Kejurnas 2023 saat Jakarta menjadi tuan rumah.
Kesuksesan menjadi juara umum Kejurnas Catur 2025 ini sesuai dengan keinginan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Saat melantik Hardiyanto Kenneth sebagai ketua Percasi DKI Jakarta pada pertengahan Oktober, Pramono meminta gelar juara umum dipertahankan.
"Kalau juara umum saya sudah memenuhi janji saya kepada Bapak Gubernur Pramono Anung. Karena memang target beliau meminta kami mempertahankan juara umum. Kalau saya jujur kurang puas dari perolehan medali. Harus kami bisa lebih dari enam," ujar Kenneth dalam keterangannya.
Meski sukses jadi juara umum, Kenneth secara keseluruhan kurang puas karena gagal memenuhi targetnya menghasilkan 10 emas di Mamuju. Apalagi, Jakarta mengirimkan 37 atlet ke ajang tersebut.
"Saya mengirim 37 dengan harapan perolehan medali emas sepuluh tapi meleset. Tidak apa-apa Ini akan menjadi bahan evaluasi kami dan ke depan mungkin tahu depan kami akan mengubah sistem pelatihan dan pembibitan" tegas anggota DPRD DKI Jakarta itu.
Usai juara umum Kejurnas Catur 2025, Kenneth menyebut akan melakukan evaluasi dan menggencarkan pencarian bibit baru agar dominasi Jakarta di catur bisa terus berlanjut pada masa mendatang.
"Target selanjutnya mungkin kami akan melihat agenda tahun depan. Mungkin kami akan memulai pembinaan dari setiap kotamadya karena dari bibit catur kita masih kurang. Selain itu para pecatur juga tidak punya panggung sehingga tahun depan saya akan memulai lomba dari tingkat kota dan final di provinsi," ujar Kenneth.
Selain meraih enam emas, Jakarta juga berhasil merebut dua perak, dan enam perunggu. Jakarta mengungguli Jawa Timur di urutan dua dengan raihan empat emas, tiga perak dan empat perunggu. Menyusul di urutan tiga ada Yogyakarta dengan tiga emas, tiga perak dan dua perunggu.
Para pecatur DKI Jakarta yang sukses meraih emas di Kejurnas Catur 2025 ini adalah Zach Alexander Tjong di kelas Open U-9, Claudio Vargues Vasco Lasama (Open U-17), Satria Duta Cahaya (Open U-19), Gilbert Elroy Tarihan (Open), R Syarif Mahmud (Veteran) dan Clementia Adeline (U-17 Putri).