Jakarta, IDN Times - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku sampai melakukan hal ekstrem saat laga terakhir Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di Istora Senayan, Kamis (23/1/2025). Fajar/Rian sampai minta izin ke wasit, karena fans menyoraki Hendra/Ahsan.
"Kami sempat meminta break dulu ke wasit pas skor 15-16, karena memang konsentrasi sempat sedikit terganggu saat riuh penonton," kata Fajar dalam sesi jumpa pers di Istora Senayan.
Fajar mengungkapkan, saat meminta izin ke wasit, bersama Rian sempat menoleh ke arah lapangan Hendra/Ahsan. Dari situ, mereka merasakan ada kesedihan yang menyeruak, melihat ada di atas arena untuk terakhir kalinya.
"Tadi, kami sempat menoleh ke lapangan sebelah juga, bangga melihat mereka dan ada sedihnya," kata Fajar.
Sebagai sesama atlet ganda putra, Rian memuji daya juang dan konsistensi dari Hendra/Ahsan. Kendati sudah berumur, mereka punya semangat yang tidak kalah dengan para atlet muda.
"Hendra/Ahsan punya daya juang yang luar biasa, walau umurnya jauh lebih senior dari kami. Hal itu patut dicontoh oleh kita dan atlet-atlet lain. Mereka tidak mau kalah dan disiplin," kata Rian.
Fajar/Rian berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras Hendra/Ahsan semasa jadi atlet ganda putra Indonesia. Dia berharap, semangat ini bisa menjadi pemantik motivasi bagi para atlet muda di pelatnas sekarang.
"Saya berterima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya, juga segudang prestasi yang ditorehkan. Semoga itu semua bisa memotivasi kami dan atlet-atlet lain, dan semoga Hendra/Ahsan terus berkontribusi buat bulu tangkis Indonesia," kata Fajar/Rian.