Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lebih dari Partner, Ahsan Anggap Hendra Setiawan Seperti Kakak Sendiri

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di 32 besar Indonesia Masters 2025 (IDN Times/Fauzan)
Intinya sih...
  • Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan resmi menutup karier sebagai ganda putra senior Indonesia.
  • Ahsan menganggap Hendra seperti kakaknya sendiri, sering berdua dan saling memberi masukan.
  • Hendra senang dengan karakter Ahsan yang mau mendengarkan dan menerima masukan orang lain.

Jakarta, IDN Times - Ganda putra senior Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan resmi menutup karier mereka. Pasangan yang akrab disapa The Daddies ini tumbang di 16 besar Indonesia Masters 2025 usai melawan wakil Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap dengan skor 13-21, 14-21 di Istora Senayan, Jakarta pada Kamis (23/1/2025).

Gantung raket bersama, Hendra/Ahsan menutup perjalanan mereka sebagai pasangan setelah secara total kurang lebih 11 tahun dipasangkan. The Daddies punya kesan sendiri untuk satu sama lain.

1. Ahsan: Hendra seperti kakak sendiri

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di 32 besar Indonesia Masters 2025 (IDN Times/Fauzan)

Bagi Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan lebih dari sekadar partner bermain di lapangan. Babah, begitu Ahsan akrab disapa, menganggap Hendra seperti kakaknya sendiri. “Yang paling berkesan, dia (Hendra) sudah seperti kakak saya sendiri,” kata Ahsan dalam konferensi pers pada Kamis (23/1/2025) malam WIB.

Ahsan mengenang lebih banyak menghabiskan waktu bersama Hendra ketimbang keluarganya. “Kita lebih banyak berdua mungkin dulu daripada sama keluarga. Sekamar juga, dari dulu juga salah satu yang saya rasa partner sekamar terus. Kita sehari-hari berapa puluh tahun sering bareng, banyak kasih masukan. yang paling ngangenin adalah, di kamar rapi terus (kalau sama Hendra),” kata Ahsan.

2. Yang Hendra paling suka dari Ahsan

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di 32 besar Indonesia Masters 2025 (IDN Times/Fauzan)

Di mata Hendra, sosok Ahsan punya kesan sendiri. Dia paling menyenangi karakter Ahsan yang mau mendengarkan dan menerima masukan orang lain.

“Saya sih senangnya Ahsan, kalau kita kasih masukan dia dengerin dan mau menerima, lalu melakukan apa yang kita (sarankan),” kata Hendra pada kesempatan yang sama.

3. Lebih dari satu dekade bersama

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan terhenti di 16 besar Arctic Open 2024 (dok. PP PBSI)

Hendra/Ahsan pertama dipasangkan pada 2012. Keduanya debut pada ajang Denmark Open 2012. Kala itu Hendra baru berpisah dengan pasangan mainnya, Markis Kido sementara Ahsan berpisah dengan Bona Septano.

Usai Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Hendra/Ahsan sempat bercerai. Keduanya kembali dipasangkan pada 2018. Memasuki 2019, Hendra/Ahsan yang memulai karier dari titik terendah mulai kembali bangkit dan memasuki era kejayaan.

The Daddies kemudian kompak memutuskan pensiun pada Desember 2024. Hendra mengumumkan keputusannya apda 3 Desember 2024 sementara Ahsan mengumumkan sepekan setelahnya.

The Daddies kemudian memutuskan Indonesia Masters 2025 menjadi panggung terakhir mereka sekaligus sebagai momen keduanya berpamitan kepada para penikmat bulu tangkis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us