Kini, Panggil Dia Aprilio Perkasa Manganang

Pihak TNI nantinya bakal membantu proses penyelesaian pencatatan identitas baru Aprilio ke Dukcapil. Hal tersebut sesuai dengan instruksi dari KSAD Jenderal Andika Perkasa.

"Serda Aprilia Santini Manganang menghadiri sidang yang digelar secara virtual. Dia didampingi orang tua, sejumlah rekannya, serta saksi ahli yaitu dokter spesialis kejiwaan, Sulistio Budi, dan bedah plastik dan konstruksi, Guntoro, yang merupakan anggota TNI. Serda Aprilia benar menderita hipospadias dan statusnya kini telah sah secara hukum," kata Andika.

Bukan cuma Aprilio yang mengalami hipospadia. Kakaknya, Amasya Manganang, ternyata juga menderita hal yang sama.

Amasya sudah berkoordinasi dengan Jenderal Andika pula terkait kondisinya. Menurut Andika, setelah dicek, Amasya juga mengalami masalah serupa dengan Aprilio.

"Ternyata, kakaknya juga tak seberuntung kita. Dia bilang, mau diperiksa. Kami siap. Dia mau dibantu dan jadi dirinya seutuhnya," jelas Andika.

Selama ini, Aprilio tak sadar kalau mengalami hipospadia. Sebenarnya, kelainan ini bisa dideteksi sejak kecil.

Namun, Aprilio dan kakaknya tak dibawa ke dokter saat itu. Kelainan yang mereka alami baru diketahui saat sudah beranjak dewasa dan masuk ke TNI.

Karena pemeriksaan medis di TNI yang kompleks dan detail, Aprilio baru diketahui lebih banyak memiliki hormon laki-laki.