Kiprah 6 Pemain Non-Amerika Serikat di NBA All Star Game 2025
Pebasket internasional atau non-Amerika Serikat semakin berkembang dan membanjiri NBA. Tak hanya menjadi pelengkap tim, beberapa di antaranya bahkan menjadi pemain penting dan berstatus sebagai bintang. Pada NBA All Star Game 2025 saja, terdapat enam pemain non Amerika Serikat.
Keenam pemain tersebut berada di tim yang sama, yakni Chuck's Global Star pada edisi kali ini. Mereka bergabung dengan dua pemain dari Amerika Serikat, Donovan Mitchell dan Trae Young. Mereka sempat meraih kemenangan saat bertemu Kenny's Young Stars. Sayangnya, mereka gagal menjadi juara karena dikalahkan oleh tim Shaq's OG pada babak final.
Meski begitu, mereka tampil cukup memuaskan. Lantas, siapakah pemain asing paling bersinar di NBA All Star Game 2025? Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini!
1. Victor Wembanyama (Prancis) tampil mentereng pada NBA All Star Game pertamanya
Victor Wembanyama menjalani NBA All Star Game pertamanya pada 2025. Center asal Prancis ini turun di dua laga, baik saat bertemu Kenny's Young Stars dan Shaq's OG. Pada laga pertama melawan Kenny's Young Stars, ia mencetak 6 poin dan 4 rebound selama 7 menit. Sedangkan, pada laga kedua melawan Shaq's OG, pemain San Antonio Spurs ini lebih bersinar dengan 11 poin dan 3 rebound selama 7 menit. Secara keseluruhan, ia mencetak 17 poin dan 3 rebound selama 14 menit.
2. Pascal Siakam (Kamerun) hanya mencetak empat poin
NBA All Star Game 2025 merupakan edisi ketiga yang diikuti Pascal Siakam. Pada edisi kali ini, ia tak begitu mentereng. Pada laga pertama, power forward asal Kamerun ini mencetak 4 poin, 2 assist, dan 1 rebound selama 7 menit. Sedangkan, pada laga kedua, ia hanya mencetak 1 rebound dari 3 menit. Total, pemain Indiana Pacers ini mencetak 4 poin, 2 assist darn 2 rebound selama 10 menit.
3. Shai Gilgeous-Alexander (Kanada) menjadi bintang saat menghadapi Kenny's Young Stars
Shai Gilgeous-Alexander menjadi bintang Chuck's Global Star pada laga pertama. Ia mencetak 12 poin, 1 assist, dan 2 rebound selama 7 menit. Sedangkan, pada laga keduanya, permainannya merosot. Ia hanya mencetak 4 poin dan 1 rebound selama 6 menit. Jika ditotalkan, pemain asal Kanada ini mencatatkan 16 poin, 1 assist, dan 3 rebound selama 13 menit.
4. Nikola Jokic (Serbia) tak mencetak banyak poin meski menjadi starter
Nikola Jokic menjadi center utama di starter Chuck's Global Stars. Akan tetapi, pemain asal Serbia itu tampil kurang memuaskan. Pemain Denver Nuggets ini hanya mencetak 2 poin, 3 assist, dan 1 rebound dari 6 menit pada laga pertama. Memasuki laga kedua, ia memainkan 10 menit dengan menorehkan 2 poin, 2 assist, dan 4 rebound. Selama 16 menit bermain di NBA All Star Game ketujuhnya, ia mencetak 4 poin, 5 assist dan 5 rebound.
5. Karl-Anthony Towns (Republik Dominika) dipasang sebagai forward
Meski berposisi asli sebagai center, Karl Anthony Towns justru menjalani NBA All Star Game sebagai power forward. Pada kali kelima mengikuti ajang ini, ia tampil cukup baik. Pria berkebangsaan Republik Dominika ini mencetak 6 poin dan 3 rebound dari 7 menit pada laga pertama. Sedangkan, pada laga kedua, ia mencetak 8 poin, 1 assist, dan 4 rebound dari 11 menit bermain. Jika ditotalkan, ia mencetak 14 poin, 1 assist dan 7 rebound dari 18 menit di NBA All Star Game 2025.
6. Alperen Sengun (Turki) tak bermain pada babak final
Center lain yang bermain di tim Chuck's Global Stars adalah Alperen Sengun. Pria asal Turki ini baru pertama kali merasakan NBA All Star Game musim ini. Namun, edisi pertamanya tak berjalan baik. Sebab, ia hanya mencetak 4 poin dan 1 assist selama 4 menit. Ia bermain pada laga pertama, tetapi tak dimainkan pada laga kedua.
Giannis Antetokounmpo sebetulnya terpilih untuk bermain di NBA All Star Game 2025. Akan tetapi, pemain asal Yunani itu harus absen karena mengalami cedera. Ia pun digantikan oleh Trae Young untuk bermain di tim Chuck's Global Star.
