Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kisah Singkat Zsolt Baumgartner Mengharumkan Hungaria di Formula 1

ilustrasi pembalap Formula 1 (pexels.com/Bob Ronald)
ilustrasi pembalap Formula 1 (pexels.com/Bob Ronald)
Intinya sih...
  • Zsolt Baumgartner memulai karirnya melalui karting dan berhasil naik kelas hingga mencapai Formula 1.
  • Baumgartner menjadi pembalap ketiga Jordan untuk musim 2003 setelah performanya menarik perhatian Team Principal Jordan, Eddie Jordan.
  • Meski tak bisa tampil kompetitif bersama Minardi, Baumgartner mencetak sejarah sebagai pembalap Hungaria pertama di Formula 1.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sirkuit Hungaroring merupakan salah satu sirkuit yang cukup ikonis di Formula 1. Sirkuit tersebut merupakan tuan rumah GP Hungaria sejak 1986. Sejak saat itu, Sirkuit Hungaroring tercatat tak pernah absen menggelar GP Hungaria hingga 4 Agustus 2025 ini.

Hungaria bukanlah negara yang dikenal memiliki pembalap hebat. Tercatat, hanya ada satu pembalap yang pernah mewakili Hungaria di Formula 1. Pembalap tersebut adalah Zsolt Baumgartner yang pernah balapan di Formula 1 pada awal 2000-an.

Baumgartner memang bukanlah pembalap yang diperhitungkan saat itu. Namun, ia tetap dianggap sebagai pahlawan di dunia balap mobil oleh masyarakat Hungaria. Bagaimana perjalanan Baumgartner dalam mengharumkan nama Hungaria di kancah Formula 1? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Zsolt Baumgartner mengawali kariernya di dunia balap melalui karting

Zsolt Baumgartner lahir di Debrecen, kota terbesar kedua di Hungaria setelah Budapest, pada 1 Januari 1981. Baumgartner merupakan anak dari seorang diler Renault. Baumgartner memulai perjalanannya sebagai pembalap pada usia 13 tahun melalui karting.

Ia mengikuti berbagai kompetisi karting di level junior. Baumgartner kemudian mulai naik kelas dengan mengikuti ajang Formula Renault, German Formula 3, dan Formula 3000. Dari berbagai kompetisi tersebut, Baumgartner mulai menggapai mimpinya untuk bisa masuk ke Formula 1.

2. Jordan menjadi pintu masuk Zsolt Baumgartner ke Formula 1

Performa Zsolt Baumgartner di level junior kemudian membuat Eddie Jordan, team principal Jordan, meliriknya pada 2002. Ia kemudian sempat mengikuti tes mobil di Sirkuit Hungaroring. Baumgartner yang juga membawa sponsor besar kemudian didapuk sebagai pembalap ketiga Jordan untuk 2003.

Baumgartner pertama kali turun ke lintasan di GP Jerman sebagai test driver. Ia diturunkan Jordan pada sesi latihan bebas. Baumgartner menjadi 1 dari 3 pembalap ketiga yang turun pada sesi tersebut bersama Allan McNish (Renault) dan Gianmaria Bruni (Minardi).

3. Zsolt Baumgartner melakoni debut di GP Hungaria 2003

Penantian Zsolt Baumgartner untuk balapan di Formula 1 akhirnya terjadi di GP Hungaria 2003. Debut tersebut begitu spesial karena bertempat di kandang sendiri, Sirkuit Hungaroring. Baumgartner saat itu menggantikan Ralph Firman yang mengalami crash pada sesi latihan bebas.

Sebagai debutan, performa Baumgartner memang tak terlalu istimewa. Ia hanya mampu menempati urutan ke-19 pada sesi kualifikasi. Pada saat balapan, Baumgartner yang sempat naik ke posisi ke-13 harus rela gagal finis karena masalah mesin pada lap ke-35.

Baumgartner kembali turun pada seri selanjutnya di GP Italia karena Firman belum pulih. Performanya di Sirkuit Monza terbilang sedikit lebih baik. Ia meraih posisi ke-18 pada sesi kualifikasi dan menyelesaikan balapan di urutan ke-12. Itu merupakan balapan terakhir Baumgartner bersama Jordan.

4. Zsolt Baumgartner melanjutkan kariernya bersama Minardi pada 2004

Memasuki 2004, Zsolt Baumgartner mencoba untuk bertahan bersama Jordan. Ia mendapat dukungan dari perusahaan minyak dan gas Hungaria, MOL, sebagai sponsor utama. Namun, kedua belah pihak pada akhirnya gagal untuk mencapai kata sepakat.

Setelah itu, Baumgartner memilih bergabung dengan Minardi. Tim asal Faenza, Italia, tersebut bahkan menjadikan Baumgartner sebagai salah satu pembalap utama. Ia berduet dengan pembalap Italia, Gianmaria Bruni.

Bergabung dengan Minardi membuat Baumgartner tak bisa tampil kompetitif. Itu karena Minardi hanyalah tim kecil dengan dana yang terbatas. Selain itu, Mesin Cosworth yang dipakai Minardi juga jauh dari kata kompetitif.

Baumgartner hanya sekali menyumbang poin bagi Minardi sepanjang 2004. Momen tersebut terjadi ketika Baumgartner finis kedelapan di GP Amerika Serikat. Ia saat itu menjadi pembalap kedua terakhir yang mencapai garis finis. Itu merupakan poin pertama Minardi dalam 2 tahun sejak Mark Webber finis kelima di GP Australia 2002.

5. Akhir kisah singkat Zsolt Baumgartner di Formula 1

Kisah Zsolt Baumgartner di Formula 1 tak berlanjut setelah 2004. Performanya sebenarnya tergolong cukup bagus untuk bisa bertahan. Masalah finansial menjadi alasan utama Baumgartner tak melanjutkan kariernya di Formula 1.

Baumgartner masih berhubungan baik dengan Minardi setelah meninggalkan Formula 1. Ia sempat menjadi test driver bagi Minardi Team USA di Champ Car World Series. Ia juga beberapa kali menjadi pembalap tamu di sejumlah gelaran balap.

Zsolt Baumgartner mencetak sejarah dengan menjadi pembalap Hungaria pertama yang tampil di Formula 1. Ia menjadi idola dan simbol bagi masyarakat Hungaria yang ingin berkarier di dunia balap, terutama Formula 1. Baumgartner membuktikan dirinya bisa menembus Formula 1 meski tak berasal dari negara yang memiliki sejarah apik di dunia balap.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us