Kobe Bryant Sudah Pergi, Duka Itu Masih Terasa di LA Lakers

Ketika Bryant dikabarkan meninggal setahun yang lalu, rasa kaget langsung melanda LeBron James. Ia jadi satu di antara elemen-elemen di tubuh Lakers yang merasa terluka. Ia mengakui, hingga kini luka itu masih ada. Namun, ia percaya waktu akan sembuhkan semua.

"Kejadian setragis dan semengerikan itu akan selalu ada dalam pikiran saya, dalam pikiran kami. Semua larut dalam kesedihan masing-masing. Tetapi, saya percaya waktu akan menyembuhkan semua," ujar James dilansir ESPN FC.

Setali tiga uang, Anthony Davis juga merasakan sesuatu yang mengganjal dalam dirinya saat Bryant pergi. Davis bahkan mengaku, sampai saat ini, dalam beberapa momen  masih tidak percaya Bryant akan pergi begitu cepat.

"Semakin mendekati waktu satu tahun kepergiannya, semakin kami menyadari bahwa ia (Kobe Bryant) sudah pergi. Saya masih tidak percaya, bahkan, sampai kini saya masih belum bisa menerima sepenuhnya," ujar Davis.

Dilansir ESPN FC, tak akan ada peringatan khusus yang dilakukan Lakers pada hari meninggalnya Bryant ini. Tidak akan ada seragam Black Mamba yang dipakai, juga tidak akan ada acara-acara formal di Staples Center nantinya.

Hal ini dilakukan LA Lakers bukan karena mereka tidak menghormati Bryant. Jika mereka mengadakan acara seperti itu, ditambah kondisi emosi fans yang masih labil gara-gara Bryant meninggal, akan mengundang kerumunan di tengah pandemik COVID-19 ini.