Korea Open 2021 Batal, Bulu Tangkis Indonesia Alihkan Fokus

Menurut Rionny, pemilihan skuad Merah-Putih di Piala Sudirman dan Thomas-Uber Cup akan ditentukan dari performa atlet dalam beberapa turnamen yang sudah sempat berlangsung. Selain itu, kondisi terakhir para atlet di pelatnas juga akan menjadi pertimbangan.

"Sebenarnya ada beberapa pemain yang tadinya mau kami nilai di turnamen ini untuk pertimbangan masuk tim di Sudirman atau Thomas-Uber. Kami memang sudah punya gambaran mereka. Jadi, nanti penilaiannya berdasarkan performa terakhir dan kondisi latihan saja," ujar Rionny.

Sejak pandemik COVID-19 mewabah di seluruh dunia pada Maret 2020 lalu, deretan turnamen ditunda bahkan dibatalkan BWF guna meminimalisir pemaparan COVID-19 lebih luas. Melihat situasi ini, Rionny mulai memikirkan program alternatif untuk regenerasi di Pelatnas.

Sebab, minimnya turnamen untuk pemain junior dan pelapis disebut menghambat regenerasi atlet. Performa para pebulu tangkis muda tak bisa diukur, karena memang tak berlaga di turnamen.

"Memang situasi ini cukup sulit. Tapi saya sudah memikirkan kami tidak boleh mengharap turnamen junior saja. Mereka ini akan kami dorong untuk ikut di kelas senior. Level International Challenge misalnya. Karena kalau menunggu turnamen junior mau sampai kapan? Kasihan mereka dan regenerasi bisa terhambat," kata Rionny.

Turnamen BWF Super 500 Korea Open 2021 resmi dibatalkan oleh BWF setelah sebelumnya masuk dalam daftar turnamen yang ditunda. Korea Open 2021 semula diagendakan akan berlangsung pada 31 Agustus hingga 5 September 2021 mendatang.

Tak hanya Korea Open, Macau Open 2021 turut dibatalkan BWF. Turnamen Super 300 ini semula diagendakan berlangsung pada 2-7 November 2021 mendatang.