KTM Factory Racing Butuh Paket Terbaik jika Ingin Tampil Kompetitif 

Berdasarkan hasil tes pramusim terakhir di Sirkuit Algarve, Portugal (11—12/3/23), Brad Binder menjadi pembalap tercepat dari tim KTM. Meski begitu, ia masih tertinggal 0,512 detik dari Francesco Bagnaia yang menjadi pembalap tercepat.

Padahal, jika menilik pencapaian Binder jelang akhir musim 2022, hasilnya tak begitu mengecewakan. Ia berhasil mengunci dua kali podium kedua; Jepang dan Valencia. Fakta ini yang membuat Francesco Guidotti selaku manajer tim KTM kecewa. 

Guidotti tak menutupi kekecewaan yang ia dan tim rasakan saat ini. Catatan waktu yang ditorehkan dua pembalap mereka masih tak sesuai dengan harapan karena sekelumit permasalahan yang mereka rasakan sepanjang tes pramusim.

“Kami mengalami beberapa masalah selama tes pramusim. Kita (KTM) perlu mengevaluasi perilaku aneh motor dan segera mencari solusi terbaik,” kata Guidotti dikutip MotoGP.

Brad Binder jadi satu-satunya tumpuan tim Red Bull KTM musim 2023. Pasalnya, rekan satu timnya saat ini, Jack Miller, masih kesulitan beradaptasi dengan motor terbarunya.

Nahas bagi Binder, ia yang digadang-gadang bisa menjadi tolok ukur Miller beradaptasi dengan motor RC16 malah mengaku kelimpungan dengan perubahan motor musim 2023. Ia merasa jika motor yang ia gunakan musim lalu sangat berbeda dengan paket motor terbaru mereka.

Tak seperti Binder, Jack Miller masih berkutat dengan proses penyesuaian diri di atas motor RC16. Seperti diketahui, ia merupakan pembalap anyar tim Red Bull KTM menggantikan Miguel Oliveira yang merapat ke tim CyptoData RNF MotoGP Team. 

Menurut Guidotti, Miller sudah semakin nyaman berkendara di atas motor KTM. Meski begitu, Miller merasa bahwa motornya masih terlalu lambat dan masih tak bisa bersaing memperebutkan podium. Itu jadi salah satu alasan Miller meminta para teknisi segera memperbaiki kekurangan tersebut.

Gelaran MotoGP akan dimulai akhir pekan ini dimulai di Sirkuit Algarve, Portugal, pada 24—26 Maret 2023. Dengan sisa waktu kurang dari 1 minggu, pabrikan KTM harus segera menemukan solusi terbaik jika ingin tampil kompetitif di seri pembuka. 

Nahasnya, Guidotti mengaku jika masalah yang mereka alami saat ini tidak akan terselesaikan dengan cepat. Pernyataan itu menjelaskan bahwa permasalahan yang mereka rasakan saat ini bukan persoalan mudah. Meski begitu, ia masih optimis jika mereka dapat memanjakan kedua pembalapnya musim 2023.

Mencari solusi memang bukan perkara mudah. Mereka (KTM) hanya memiliki waktu kurang dari satu minggu untuk segera memecahkan permasalahan utama. Mampukah mereka menyelesaikan masalah dalam waktu cepat agar bisa tetap bersaing sengit di gelaran MotoGP 2023?