Lagi, Judoka Mundur dari Olimpiade Tokyo Gara-gara Israel
Jakarta, IDN Times - Judoka Sudan, Mohamed Abdalrasool, mengikuti jejak rekannya asal Aljazair, Fethi Nourine, mundur dari Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya enggan berhadapan dengan pejudo Israel, Tohar Butbul, pada cabang olahraga judo kelas 73 kilogram.
Laporan WAFA, Abdalrasool jadi atlet muslim kedua yang memilih tak ambil bagian dalam pertandingan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina yang memiliki konflik dengan Israel.
Konflik Palestina dan Israel kembali memanas pada 2021. Terlebih ketika bentrokan di perbatasan banyak memakan korban sipil di pihak Palestina.
1. IJF memberikan sanksi tegas
Kejadian ini membuat Federasi Judo Internasional (IJF) memberikan tindakan keras. Sebelumnya, mereka memberikan skors kepada Nourine yang mundur karena tak mau berduel melawan Butbul. Hal serupa pun nampaknya bakal diterima Abdalrasool karena tindakan yang sama.
IJF menilai, aksi itu bertentangan dengan filosofi federasi judo. Mereka menilai, urusan politik, SARA, dan lainnya, tak bisa dicampuraduk dengan ranah olahraga, khususnya judo.
"IJF punya kebijakan non-diskriminasi ketat. Kami punya prinsip solidaritas sebagai yang utama. Hal itu diperkuat juga oleh nilai-nilai dari olahraga judo," tulis pernyataan resmi IJF.
2. Atas alasan kemanusiaan
Sebelum Abdalrasool, Nourine membeberkan alasan kenapa memilih mundur dari Olimpiade Tokyo. Dia menyebut jika keputusannya tak mau melawan Israel merupakan yang paling tepat. Terlebih, solidaritas kemanusiaan baginya di atas segala hal.
"Kami kurang beruntung dalam undian, karena berhadapan dengan Israel. Itu jadi penyebab utama kami mundur. Ini jadi keputusan yang sesuai dengan keyakinan kami," kata pelatih Nourine, Amar Ben Yaklif.
3. Ramai-ramai mundur karena Israel
Kejadian ini bukan yang pertama kali dilakukan Nourine dalam ajang internasional. DIa juga sempat melakukan tindakan serupa pada 2019 silam. Dia memilih mundur lantaran harus bersua Butbul dalam sebuah pertandingan.
Kejadian semcam ini memang terus terjadi di beberapa cabang olahraga dan ajang internasional. Atlet dari Mesir hingga Iran pun sempat melakukan aksi serupa, menolak bertanding saat berhadapan dengan wakil Israel.
