Lando Norris Incar Hasil Terbaik di F1 GP Australia 2025

Formula 1 akan menggelar seri perdana musim 2025 di Sirkuit Albert Park, Australia, pada 14–16 Maret 2025. Ini menjadi kali pertama GP Australia memegang status sebagai seri pembuka sejak terakhir kali pada 2019. Pekan balap tersebut tak hanya dinantikan para penggemar, tetapi juga tim dan pembalap, termasuk Lando Norris.
Pembalap McLaren itu mengincar hasil terbaik saat beradu cepat pada akhir pekan mendatang. Torehan mengesankan pada balapan pembuka tak hanya memberi keuntungan bagi Norris, tetapi juga untuk timnya. Apalagi, McLaren mencanangkan target mempertahankan gelar juara konstruktor pada musim ini.
1. Lando Norris punya catatan oke saat menjalani GP Australia 2024
Lando Norris menyimpan kenangan manis berkaitan dengan GP Australia. Ia untuk kali pertama berhasil naik podium di Sirkuit Albert Park pada 2024. Itu terjadi setelah Norris mampu menuntaskan balapan di posisi ketiga.
Performa Norris sepanjang Formula 1 musim lalu terbilang oke. Termasuk GP Australia, pembalap berkebangsaan Inggris itu berhasil finis di posisi tiga besar sebanyak 13 kali. Dari jumlah tersebut, ia mengemas empat kemenangan yang diraih saat GP Miami, Belanda, Singapura, dan Abu Dhabi.
Catatan tersebut menempatkan Norris sebagai runner-up di klasemen pembalap. Ia berselisih 63 poin dari Max Verstappen yang sukses mengamankan gelar juara untuk kali keempat secara beruntun. Meski gagal merengkuh gelar juara pembalap, sumbangsih poin Norris mengantarkan McLaren merengkuh gelar juara konstruktor lewat keunggulan 14 poin atas Ferrari.
2. Lando Norris berharap meraih hasil oke di GP Australia 2025
Hasil oke di GP Australia 2024 melecut semangat Norris menyongsong seri balap yang sama pada tahun ini. Ia berharap dapat memulai Formula 1 2025 dengan baik berbekal performa musim lalu. Norris mengaku tak sabar untuk segera menunjukkan penampilan terbaiknya saat mengemudikan MCL39 di Sirkuit Albert Park.
“Aku sangat menantikannya. Aku suka Australia. Bahrain bukan tempat yang bagus untuk kami. Kami mengalami banyak kesulitan. Aku tak mengatakan bahwa itu masalah yang spesifik terkait trek, tetapi kami mengalami kesulitan secara umum,” kata Norris dilansir Racing News 365.
“Itu dimulai di Bahrain dan berlanjut ke trek lain. Namun, kami cukup baik di Australia musim lalu. Itu adalah trek yang cukup bagus bagi kami,” sambungnya.
3. Lando Norris menilai McLaren kini memiliki mobil serbabisa
Optimisme Norris menghadapi GP Australia 2025 tidak hanya berasal dari hasil seri balap yang sama musim lalu. Kemajuan McLaren dalam mengembangkan mobil turut menaikkan kepercayaan diri pembalap bernomor mobil 4 tersebut. Norris bahkan menyebut McLaren kini punya mobil serbabisa yang diharapkan dapat membantunya saat menjalani akhir pekan di Melbourne.
“Ada banyak tikungan berkecepatan sedang dan tinggi yang kami cenderung cukup kuat di sana. Aku tidak akan bilang ada tikungan yang buruk untuk kami. Kami sedikit kekurangan pada beberapa mobil,” jelas Norris.
“Namun, kami menunjukkan bahwa kami punya salah satu mobil terbaik. Jika bukan yang terbaik, maka mobil serbabisa. Aku tidak keberatan jika kami memulai di Bahrain. Aku suka Bahrain karena seperti balapan kandang bagi kami di McLaren. Akan tetapi, senang bisa pergi ke tempat berbeda dan memiliki momentum,” lanjutnya.
Lando Norris memang tak masuk dalam posisi lima besar dalam kombinasi catatan waktu tes pramusim Formula 1 di Bahrain. Ia menduduki posisi ke-17 dengan torehan waktu 1 menit 30,882 detik. Norris berjarak 1,534 detik dari Carlos Sainz yang menjadi pembalap tercepat.
Meski begitu, catatan tersebut belum bisa menjadi patokan dalam mengukur performa MCL39 pada musim ini. Sebab, tes pramusim dimanfaatkan oleh tim untuk mendapatkan data penting guna mengembangkan performa mobil. Menarik untuk menantikan hasil yang akan didapat Lando Norris dan McLaren di GP Australia 2025.