Lando Norris akan bertahan dengan McLaren dalam jangka waktu lama di Formula 1. Pembalap asal Inggris itu resmi memperpanjang kontrak hingga 2025.
Seperti apa perasaan Norris dan McLaren usai menyepakati kontrak baru berdurasi 4 tahun tersebut? Apakah betul Norris sempat melakukan perbincangan dengan tim lain sebelum memutuskan bertahan di McLaren?
McLaren sejatinya telah menyatakan diri memilih opsi perpanjangan kontrak Norris selama beberapa tahun pada GP Monako 2021. Namun, belum ada penjelasan khusus saat itu.
Pada akhirnya, kedua belah pihak sepakat memperpanjang kontrak selama 4 tahun yang dimulai pada 2022 ini. Alhasil, Norris akan tetap bersama McLaren hingga pengujung musim 2025.
Team Principal McLaren, Andreas Seidl, menyambut gembira perpanjangan kontrak yang disepakati timnya dengan Norris. Seidl berujar bahwa kesempatan memberikan kontrak jangka panjang ini adalah bukti kepercayaan kepada talenta pembalap berusia 22 tahun itu.
“Peluang untuk memperpanjang hubungan kami dengan Lando menunjukkan tidak hanya komitmen kami, tetapi juga kepercayaan kami kepada talenta yang dirinya miliki. Itu juga menunjukkan kepercayaan dan komitmen dari Norris kepada kami sebagai tim serta perjalanan kami dalam kontestasi kejuaraan dunia,” kata Seidl dilansir situs Formula 1.
Di lain pihak, Norris mengaku sempat berbicara dengan tim lain sebelum meneken perpanjangan kontrak dengan McLaren. Tim-tim Formula 1 rupanya tertarik memakai jasanya. Namun, pembicaraan tak berlanjut karena Norris lebih memilih bersama McLaren.
“Ada sedikit pembicaraan. Namun, hanya itu saja dan tak berjalan jauh. Segera setelah sesuatu muncul, aku mendatangi Seidl dan kami berbincang tentang masa depan kami. Tim mana yang mengajakku berbincang? Aku tak bisa bilang,” ucap Norris dikutip Racing News 365.
Kebersamaan Norris dengan McLaren terjalin sejak lama. Pada Februari 2017, Norris menandatangani kontrak sebagai pembalap junior McLaren. Pada tahun yang sama, ia mengikuti tes tengah musim dan mencatatkan waktu tercepat kedua pada hari kedua di Hungaroring.
Norris pun menyandang status sebagai test driver dan reserve driver resmi McLaren pada 2018. Pembalap bernomor mobil 4 itu tercatat ikut serta dalam tujuh sesi latihan sepanjang tahun itu. Barulah pada 2019 Norris resmi menjadi pembalap utama McLaren.
Selama tiga musim menjadi pembalap utama McLaren, Norris telah naik podium lima kali. Pada 2021 lalu, ia mampu naik podium empat kali pada GP Emilia Romagna, Monako, Austria, dan Italia.
Norris juga mampu meraih pole position pada GP Rusia dan hampir memenangi balapan di sana. Sayangnya, mobil Norris melebar keluar trek pada lap 51 lantaran tak mengganti ban menjadi kompon intermediate. Padahal kondisi trek sedang basah akibat hujan. Alhasil, ia harus puas finis di posisi ketujuh.
Norris mengakhiri musim 2021 dengan finis di posisi keenam klasemen lewat perolehan 160 poin. Akankah ia mampu tampil lebih baik lagi pada 2022 ini? Patut untuk dinantikan!