Lando Norris Tak Lagi Dibayangi Kegagalan GP Rusia 2021

Mari kembali ke 26 September 2021 saat GP Rusia digelar. Ketika itu, Lando Norris punya modal bagus dalam balapan yang berlangsung di Sochi Autodrom. Pembalap berkebangsaan Inggris itu berhasil menempati posisi start terdepan setelah mencatatkan keunggulan 0,517 detik dari Carlos Sainz.

Saat lampu start padam tanda balapan dimulai, Norris melorot ke posisi kedua usai disalip Sainz. Namun, hal tersebut tak menyurutkan langkah Norris untuk memberi perlawanan kepada Sainz. Hasilnya, Norris mengambil alih posisi pertama pada lap 13.

Pada lap 29, Norris masuk ke pit untuk mengganti ke jenis hard. Proses penggantian ban berjalan lancar dan Norris keluar pit dengan berada di posisi keempat. Kemudian, Norris sudah berada di posisi pertama, tetapi posisinya menjadi incaran Lewis Hamilton.

Pada lap 47, jarak Norris dan Hamilton hanya tersisa 0,5 detik. Pada saat bersamaan, rintik hujan mulai mengguyur Sochi Autodrom. Hujan tak menunjukkan tanda-tanda reda, tetapi justru makin deras. Ketika balapan menyisakan lima lap, pihak McLaren bertanya kepada Norris apakah dirinya ingin mengganti ban ke jenis intermediate.

Norris mengatakan tidak sehingga tetap menggunakan ban hard. Namun, keputusan itu ternyata tak berbuah manis. Mobil Norris keluar trek di tikungan 5 pada lap 51. Beruntung, ia masih bisa melanjutkan balapan dan mengganti ban ke intermediate. Norris mengakhiri balapan dengan menempati posisi ketujuh.

Berselang 57 seri balap, Lando Norris akhirnya merasakan kemenangan dalam kariernya di Formula 1 untuk kali pertama. Rekan setim Oscar Piastri itu berhasil mengasapi Max Verstappen di main race GP Miami. Ia tercatat sebagai pembalap Inggris ke-21 dan pembalap ke-114 yang berhasil meraih kemenangan di Formula 1.

Hasil tersebut tak hanya sekadar menambah poin Norris dan McLaren di klasemen sementara. Pencapaian gemilang di GP Miami juga sekaligus menjawab anggapan miring terkait kemampuan Norris untuk memenangkan balapan. Norris merasa kemenangannya ini merupakan sebuah keberuntungan baik untuknya. Apalagi, sejumlah pihak masih terus menyoroti kesalahan yang dilakukan Norris saat balapan, terutama terkait kegagalan di GP Rusia 2021.

"Banyak orang ingin terus menggunakan dan mengatakannya, bahkan setelah GP China saat aku membuat kesalahan di tikungan satu ketika berhadapan dengan Lewis Hamilton ketika sprint race. Banyak orang ragu diriku bisa keluar, memenangkan balapan, dan tampil di bawah tekanan saat memimpin balapan, terutama dengan Verstappen di belakang Anda dan hal-hal semacam itu.

Namun, tahun ini aku merasa lebih percaya diri ketimbang sebelumnya. Aku tidak memikirkan hal-hal ini. Mungkin tahun lalu aku akan memikirkannya. Akan tetapi, tahun ini aku telah jauh lebih baik dengan menjaga pikiranku fokus pada pekerjaan,” ungkap Lando Norris dilansir Racing News 365.

Lando Norris telah berusaha keras memperbaiki kelemahan seiring waktu berjalan. Kemenangan GP Miami menjadi salah satu buktinya. Pembalap berusia 24 tahun itu juga menceritakan momen saat dirinya merampungkan main race GP Miami 2024. Norris kebingungan untuk merayakan kesuksesannya setelah melintasi garis finis.

“Aku tersenyum dan berpikir tentang bagaimana aku akan merayakannya dan apa yang akan aku katakan. Aku tak pandai dalam hal semacam ini dan melakukan improvisasi ketika situasi itu datang. Jadi, aku melatih kata-kataku.

Namun, saat aku melewati garis finis, aku berubah menjadi sesuatu yang lain. Aku tak tahu apa itu. Hanya saja, Anda merasa bahagia. Tenggorokanku sakit, tetapi Anda bisa melupakannya,” cerita Lando Norris dikutip Racing News 365.

Kemenangan Lando Norris di GP Miami akan meningkatkan kepercayaan dirinya menyongsong seri-seri berikutnya. Bisakah Norris merengkuh kemenangan lainnya selepas GP Miami? Menarik untuk ditunggu!