Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Madison Square Garden (skysports.com)

Lapangan basket berupa stadion menjadi tempat berkumpulnya para penggemar yang ingin menyalurkan dukungan kepada tim kebanggaan. Tidak jarang stadion NBA penuh sesak karena animo para penggemar bola basket terbilang tinggi.

Stadion bahkan tidak hanya berfungsi sebagai markas tim NBA, tetapi juga tempat berbagai acara sekaligus destinasi turis dari penjuru dunia. Beberapa lapangan basket NBA ini bahkan sukses jadi yang paling populer.

1. FTX Arena

FTX Arena merupakan markas Miami Heat. Mereka menempati lapangan basket tersebut pada 31 Desember 1999.

Markas Heat ini berdiri dengan menghabiskan dana sekitar 213 juta dolar (setara Rp3,14 triliun). Ia bisa menampung 20.000 orang di dalamnya.

Lapangan basket yang menjadi saksi Miami Heat tiga kali juara NBA ini baru berubah nama dari AmericanAirlines Arena menjadi FTX Arena pada 2021. FTX mengakuisisi stadion dan mengubah nama lapangan basket tersebut untuk 19 tahun ke depan.

FTX membutuhkan biaya lebih dari 90 juta dolar atau sekitar 1,3 triliun agar namanya menjadi nama stadion. Kehadiran mereka sekaligus membuat Miami Heat lebih sehat secara finansial.

2. United Center

United Center adalah stadion yang terletak di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Ia menjadi kandang Chicago Bulls sejak 1994. Lapangan basket ini menjadi saksi mereka saat mendapatkan tiga gelar juara NBA beruntun pada 1996, 1997, dan 1998.

United Center mempunyai kapasitas yang sangat besar. Ia bisa menampung sekitar 23.000 orang.

Halamannya juga cukup ikonik karena terdapat patung pemain NBA, Michael Jordan, yang dianggap sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Manajemen Chicago Bulls membangun patung tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada sang legenda.

3. Madison Square Garden

Madison Square Garden adalah markas New York Knicks. Lapangan basket ini menjadi lapangan basket tertua di NBA. 

Knicks menjadikan Madison Square Garden sebagai markas mereka sejak 1968. Ia kini termasuk salah satu lapangan basket NBA paling populer.

Madison Square Garden sendiri menjadi saksi perjalanan Knicks. Sudah ada banyak bintang yang merasakan atmosfer bermain di stadion tertua di NBA ini.

Pendukung Knicks juga terkenal sangat setia. Mereka sering datang memenuhi stadion.

Madison Square Garden sendiri pernah mengalami beberapa renovasi sejak pertama kali berdiri. Ia kini bisa menampung sekitar 20.000 orang.

4. Crypto.com Arena

Crypto.com Arena menjadi markas dua tim besar NBA, Los Angeles Lakers dan Los Angeles Clippers. Lapangan basket ini bisa menampung sekitar 20.000 orang.

Crypto.com Arena bahkan tidak hanya digunakan untuk pertandingan basket, tetapi juga berbagai macam acara. Grammy Awards pernah berlangsung di sana.

Crypto.com Arena sendiri merupakan nama baru. Lapangan basket ini sebelumnya terkenal dengan nama Staples Center.

Pergantian nama terjadi karena Crypto.com membeli nama stadion seharga 700 juta dolar atau sekitar Rp10,3 triliun. Nama tersebut akan digunakan sampai 20 tahun ke depan.

5. Barclays Center

Barclays Center merupakan lapangan basket yang menjadi markas Brooklyn Nets. Ia terletak di New York. Nets mulai menggunakan lapangan basket ini sejak 2012.

Pembukaan Barclays Center sangat meriah karena menampilkan rapper terkenal asal Brooklyn, Jay-Z. Banyak penggemar Nets yang berbondong-bondong menyaksikan pembukaan tersebut.

Barclays Center ini mempunyai kapasitas yang sangat besar. Ia bisa memuat sekitar 19.000 orang. Penggemar Nets sering mengisi penuh stadion.

Kelima lapangan basket NBA di atas memiliki kapasitas besar. Tidak heran jika mereka populer. Mereka mampu menampung banyak orang. Apalagi tim yang bernaung di sana bukan tim ecek-ecek.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team