Leani/Sadiyah Pupus Dahaga Emas Indonesia di Paralimpiade

04 Sep 2021, 20:44 WIB

Pasangan ganda putri Paralimpiade Tokyo 2020 Indonesia, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah bawa pulang medali emas (Dok.NPC Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Sejarah baru bagi Indonesia tercipta. Untuk pertama kalinya setelah 41 tahun, Indonesia akhirnya meraih medali emas lagi di ajang Paralimpiade.

Raihan medali emas ini disumbangkan dari nomor ganda putri SL3-SU5 melalui cabang olahraga para bulu tangkis di Paralimpiade Tokyo 2020. Pelakunya adalah Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah.

Dalam pertandingan final yang berlangsung di Yoyogi National Stadium, Sabtu (4/9/2021), Leani/Sadiyah menang atas pasangan Tiongkok, Cheng Hefang/Ma Huihui. Mereka menang dua gim langsung 21-18, 21-12.

1. Ketua NPC bersyukur atas raihan emas ini

Pasangan ganda putri Paralimpiade Tokyo 2020 Indonesia, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah bawa pulang medali emas (Dok.NPC Indonesia)

Ungkapan kegembiraan dan rasa syukur terucap dari Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun. Dia senang karena akhirnya kontingen Indonesia pecah telur dan mendapatkan emas di Paralimpiade Tokyo.

"Terima kasih kepada Tuhan dan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Indonesia atas raihan medali emas ini. Semoga besok atas izin Tuhan, kami akan meraih medali emas lagi," ujar Senny.

2. CDM Indonesia juga turut berbahagia

Pasangan ganda putri Paralimpiade Tokyo 2020 Indonesia, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah bawa pulang medali emas (Dok.NPC Indonesia)

Sumbangan emas Leani/Sadiyah ini juga disambut gembira oleh Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2021, Andi Herman. Menurutnya, ini adalah salah satu hasil maksimal kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo.

"Luar biasa, luar biasa dan luar biasa. Itulah hasil maksimal yang diraih pemain Indonesia karena berhasil meraih medali emas pertama bagi kontingen Indonesia," ucap Andi Herman.

3. Para bulu tangkis sumbang banyak medali

Atlet Para-Badminton Indonesia, Dheva Anirumusthi (Instagram.com/dvaanrimus)

Sebelum medali emas yang diraih Leani/Sadiyah, Indonesia telah meraih medali perak dan perunggu dari para bulu tangkis. Perak disumbangkan Dheva Anrimusti, sedangkan perunggu disumbangkan Suryo Nugroho.

Kesempatan Indonesia untuk menambah medali emas masih terbuka lebar dari cabor para bulu tangkis. Masih ada dua wakil Indonesia yang akan tampil di dua nomor final pada Minggu (5/9/2021).

Leani akan tampil di final tunggal putri melawan pemain Tiongkok, Cheng Hefang, pada pukul 07.00 WIB. Dia akan kembali tampil di final ganda campuran Paralimpiade Tokyo 2020, berpasangan dangan Hary Susanto melawan pasangan Prancis, Mazur Lucas/Noel Faustine pada pukul 10.15 WIB.