Legenda Bulu Tangkis Kritik Istana Tak Undang Atlet di Perayaan HUT RI

Jakarta, IDN Times - Mantan atlet bulutangkis Indonesia, Rosiana Tendean, mengkritik pemerintah yang tak mengundang para atlet maupun mantan atlet berprestasi pada perayaan HUT RI ke-78 di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Rosiana, lewat akun instagramnya @rosianatendean, awalnya mengenang salah pertandingan bulu tangkis Indonesia kala itu diwakilkan oleh ganda campuran legendaris Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir alias Owi/Butet. Dari situ, dia mengaku begitu tersentuh dengan perjuangan Owi/Butet serta atlet lain dalam mengangkat harkat dan martabat Indonesia di pentas dunia.
"Owi/Butet merebut emas dan mengibarkan sang merah putih di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, tepat tanggal 17 Agustus 2016. Meski telah berlalu tujuh tahun dada saya kembali bergemuruh. Sebagai bekas atlet, saya ikut merasakan kebanggaan Owi/Butet mengharumkan nama Indonesia di luar negeri," kata dia dalam unggahannya di Instagram @rosianatendean, dikutip IDN Times, Sabtu (19/8/2023).
1. Kecewa tak ada wajah atlet dalam perayaan HUT RI di Istana

Dari kenangan itulah, Rosiana tersentuh. Ketika Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78. Acara digelar secara meriah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/8/2023). Tapi, Rosiana menyayangkan tak ada satu pun atlet atau mantan atlet yang muncul dalam kemeriahan di acara tersebut.
"Lewat TV dan media sosial, kita melihat Presiden, para menteri, pejabat, dan undangan lain bergembira. Bertaburan pula wajah artis yang ikut menyemarakkan acara dan bergoyang bersama. Mood saya berubah sedih karena tidak melihat satupun wajah atlet atau bekas atlet di kemeriahan acara itu," tulisnya.
2. Ke mana para pejuang olahraga itu?

Rosiana mempertanyakan tidak adanya atlet yang pernah merebut medali emas, perak, atau perunggu di ajang Olimpiade, Asian Games atau SEA Games Games. Anggota Tim juara Uber Indonesia 1994 itu juga sempat bertanya kepada juniornya, Apriyani Rahayu. Dia mendapatkan jawaban yang membuatnya miris.
"Tidak ada wajah Owi/Butet di acara itu. Tak ada pula wajah lifter Sri Wahyuni atau Eko Yuli Irawan. Perebut emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu, kepada saya mengatakan tidak diundang ke acara di Istana. Begitu pula pasangannya, Greysia Polii," ujar Rosiana.
Terkait Greysia, sebenarnya dia mendapatkan undangan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam perayaan HUT RI ke-78. Bersama Ignasius Jonan dan Happy Salma, Greysia berbicara di depan audiens untuk berbagi pengalamannya, berjuang di pentas internasional.
3. Rosiana merasa penghargaan kepada atlet berprestasi masih minim

Menurutnya, para atlet dan mantan atlet berprestasi mungkin tidak ingin atau berharap diundang ke acara peringatan kemerdekaan di istana. Hanya saja, dia merasa ada yang kurang dari situasi tersebut.
"Mengapa begitu minim penghargaan kepada atlet? Bukankah sedikit penghargaan kepada atlet berprestasi akan menumbuhkan semangat kepada atlet yunior dan generasi muda untuk ikut mengharumkan bangsa di kancah internasional?" ujarnya.
Dia berharap di tahun mendatang, Istana lebih mau membuka pintu bagi atlet berprestasi untuk bersama merayakan ulang tahun kemerdekaan Indonesia.