Turnamen Vietnam International Challenge (IC) 2018 yang digelar mulai 22 Maret hingga 25 Maret 2018, akhirnya berakhir happy ending bagi Indonesia. Ya, Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar.
Satu-satunya wakil Indonesia di final, Dinar Dyah Asyustine, jadi juara di tunggal putri. Bagaimana perjuangannya?
Tunggal putri Indonesia, Dinar Dyah Ayustine mencatatkan namanya sebagai Vietnam International Challenge 2018 untuk nomor tunggal putri. Dinar yang menjadi unggulan 3, jadi juara setelah mengalahkan tunggal putri Jepang, Asuka Takahashi lewat pertarungan rubber game yang dramatis selama 1 jam 2 menit.
Dinar memperlihatkan mental tangguh di babak final. Sempat kalah di game pertama, pebulutangkis kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah ini rupanya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan bermain di final yang tidak datang setiap bulan.
Di game kedua, Dinar berbalik menang 21-16. Dan di game penentuan, Dinar mampu menaklukkan Asuka lewat skor 21-14 seperti dikutip dari bwf.tournamentsoftware.com. Selamat Dinar!
Gelar juara yang diraih Dinar Dyah Ayustine memberi penegasan bahwa turnamen Vietnam International Challenge yang digelar sejak tahun 2000 silam, cukup ramah bagi tunggal putri Indonesia. Nyatanya, Indonesia sudah menempatkan dua pemain tunggal putrinya sebagai juara.
Dinar merupakan pemain Indonesia kedua yang berhasil juara di Vietnam IC. Pemain tunggal putri pertama Indonesia yang berhasil juara di Vietnam IC adalah Hanna Ramadini yang melakukannya pada tahun 2013. Namun, di IC 2018, langkah Hanna terhenti di round 2.
Keberhasilan Dinar Dyah Ayustine membawa gelar juara dari Vietnam IC 2018 membuat pencapaian pemain-pemain Indonesia di awal tahun 2018 kini semakin lengkap. Empat dari lima nomor, kini sudah meraih gelar. Dinar merupakan tunggal putri pertama Indonesia yang meraih gelar di tahun 2018 ini.
Sebelumnya, ganda putra sudah pernah juara lewat Fajar Alfian/M Rian Ardianto di Malaysia Masters 2018, lalu Marcus Gideon/Kevin Sanjaya sudah meraih hat-trick gelar (Indonesia Masters, India Open dan All England Open 2018), kemudian tunggal putra jadi juara di Indonesia Masters lewat Anthony Ginting. Serta, ganda putri lewat Greysia Polii/Apriani Rahayu di India Open. Artinya, kini tinggal nomor ganda campuran yang belum juara.