Liam Lawson Bergabung dengan Red Bull di Formula 1 2025

Liam Lawson menyambut gembira keputusan Red Bull memilih dirinya berada di tim pada 2025. Pembalap berkebangsaan Selandia Baru itu menyebut momen tersebut sebagai mimpi yang menjadi kenyataan. Ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Red Bull atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.

“Diumumkan sebagai pembalap Red Bull adalah mimpi seumur hidup bagiku. Ini menjadi hal yang aku inginkan dan usahakan sejak usia delapan tahun. Ini merupakan perjalanan luar biasa sejauh ini,” ucap Lawson dilansir Formula 1.

“Aku berterima kasih kepada seluruh tim di VCARB atas dukungan mereka. Sebanyak enam balapan terakhir telah memainkan peran penting dalam persiapan menuju langkah berikutnya. Aku juga berterima kasih kepada Christian Horner, Helmut Marko, dan seluruh keluarga besar Red Bull atas kepercayaan dan kesempatan ini,” lanjutnya.

Christian Horner menerima dengan hangat kedatangan Liam Lawson ke skuadnya. Horner memuji penampilan pembalap berusia 22 tahun itu selama membela RB. Masuknya Lawson menjadi pembalap Red Bull turut meneruskan tradisi tim mempromosikan talenta yang berasal dari program pembalap junior mereka.

“Performa Lawson selama dua kali memperkuat RB telah menunjukkan ia tak hanya mampu memberikan hasil yang kuat, tetapi juga merupakan pembalap sejati. Ia tak takut bersaing dengan pembalap terbaik dan menjadi yang terbaik,” jelas Horner dikutip F1i.

“Kedatangannya melanjutkan sejarah panjang tim dalam mempromosikan pembalap dari program Red Bull Junior. Ia mengikuti jejak pembalap yang telah meraih kemenangan balapan dan gelar juara dunia, seperti Sebastian Vettel dan Max Verstappen,” sambungnya.

Liam Lawson bukan orang baru untuk Red Bull. Ia bergabung dengan program Red Bull Junior Team sejak 2019. Prestasinya sebelum berkecimpung di Formula 1 tak bisa dipandang remeh.

Lawson menduduki posisi ketiga dalam klasemen akhir Formula 2 2022 saat memperkuat Carlin. Setahun berselang, ia mengakhiri Super Formula 2023 sebagai runner-up ketika membela Team Mugen. Pada saat bersamaan, Lawson juga mengemban tugas sebagai pembalap cadangan untuk Red Bull dan RB.

Balapan debut di Formula 1 terjadi saat GP Belanda 2023. Lawson menggantikan Daniel Ricciardo yang menderita cedera imbas insiden saat sesi latihan kedua (FP2). Saat itu, pembalap yang kini berusia 22 tahun tersebut memperkuat RB hingga GP Qatar 2023 dengan hasil terbaik finis kesembilan di GP Singapura.

Lawson kembali mendapat kesempatan memperkuat RB di Formula 1 2024. Itu terjadi setelah tim memutuskan tak lagi memakai jasa Ricciardo. Lawson mengisi kursi di tim sejak GP Amerika Serikat hingga GP Abu Dhabi. Ia mampu mengemas 4 poin dalam 6 balapan pada musim ini.

Setelah kepindahan Liam Lawson ke Red Bull, tersisa satu kursi balap di RB menyongsong Formula 1 2025. Isack Hadjar menjadi kandidat terkuat untuk menjadi bagian dari tim yang berbasis di Faenza, Italia. Ia berstatus sebagai pembalap cadangan untuk Red Bull dan RB pada 2024.

Hadjar masih berstatus sebagai anggota program Red Bull Junior Team. Prestasi pembalap berkebangsaan Prancis itu terbilang menjanjikan. Ia berada di posisi ketiga dalam ajang French F4 Championship 2020. Berselang 2 tahun, Hadjar menempati peringkat ketiga di F3 Asia Formula Regional Championship. Pada 2024, ia menduduki posisi kedua di klasemen akhir Formula 2.

Sementara itu, Yuki Tsunoda tetap memperkuat RB pada musim mendatang. Pembalap asal Jepang itu memiliki kontrak dengan tim hingga akhir 2025. RB akan mengumumkan tandem Tsunoda dalam waktu dekat.