Tampil cepat sejak sesi awal GP Argentina 2025 menjadi salah satu hal yang diincar Luca Marini. Lolos langsung ke Q2 adalah target masuk akal untuk Marini demi memperbesar peluang bersaing dalam perebutan poin. Namun, kondisi trek yang cenderung kotor dapat menyulitkannya karena daya cengkeram ban akan lebih rendah. Meski demikian, adik tiri Valentino Rossi itu tetap percaya kesempatan mendulang poin seperti yang terjadi saat GP Thailand tetap terbuka.
“Aku harap kami bisa mendapatkan perasaan yang baik sejak Jumat. Itu akan menjadi hal penting untuk tetap berada di posisi sepuluh besar saat sesi latihan. Ini tidak hanya menjadi target semua orang, tetapi juga untuk kami karena kami telah menunjukkan potensi yang cukup baik di balapan pertama,” jelas Marini dikutip Crash.
“Aku rasa daya cengkeram pasti akan menjadi masalah besar bagi kami di trek. Memang benar ban telah berkembang lebih baik dibandingkan pada 2023. Jadi, mari kita lihat kondisi aspalnya,” sambungnya.
Luca Marini punya capaian oke saat balapan di Termas de Rio Hondo. Meski belum pernah finis tiga besar saat grand prix race, pembalap berusia 27 tahun itu mampu finis ketiga ketika sprint race GP Argentina 2023. Ia finis di belakang Marco Bezzecchi dengan jarak 0,805 detik. Akankah Marini mampu menorehkan hasil lebih baik bersama Honda di sirkuit yang sama akhir pekan ini?