Jakarta, IDN Times - Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, sukses meraih gelar pertama musim 2023. Aldila menjadi juara turnamen WTA 250 bertajuk ASB Classic di Auckland, Selandia Baru.
Aldila tampil di nomor ganda putri dan berpasangan dengan petenis Jepang, Miyu Kato. Pada laga final, Aldila/Kato menaklukkan pasangan Kanada-Amerika Serikat, Leylah Fernandez/Bethanie Mattek-Sands dengan skor 1-6, 7-5 (10-4).
Aldila/Kato merupakan unggulan ketiga di ajang WTA 250. Gelar juara dikantongi keduanya usai bertanding selama 29 menit di laga puncak.
Capaian ini jadi catatan manis untuk Aldila/Kato mengawali musim 2023.
"Awal tahun yang sangat indah, bisa langsung juara di turnamen pertama musim ini," ujar Aldila dikutip ANTARA.
Aldila/Kato tak berduel dengan pesaing sembarangan di laga final. Maklum, Leylah Fernandez merupakan petenis muda dengan catatan apik di nomor tunggal. Petnis berusia 20 tahun itu mencuri perhatian usai finish sebagai runner-up di US Open 2021 lalu.
Di sisi lain, Bethanie Mattek-Sands juga bukan petenis ecek-ecek. Atlet putri berusia 37 tahun itu merupakan spesialis ganda dengan sederet pengalaman bermain dan sembilan juara Grand Slam. Bethanie yang juga merupakan praih emas ganda campuran Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini bahkan pernah menempati posisi ranking satu dunia.
Gelar dari Selandia Baru ini merupakan gelar juara WTA 250 kedua bagi Aldila. Gelar pertamanya diraih dari Copa Colsanitas di Bogota, Kolombia. Kala itu, gelar juara diraih Aldila bersama petenis Australia, Astra Sharma pada April 2022 lalu.
Aldila Sutjiadi juga mengantongi dua gelar juara dari ajang WTA 125 yang diraih di Chili dan Meksiko. Aldila akhirnya menempati peringkat 37 ganda dunia. Ini jadi catatan terbaik Aldila sepanjang kariernya.