Aldila Sutjiadi, Harapan Terakhir Tenis Tunggal Putri Indonesia

Palembang, IDN Times - Cabang olahraga tenis untuk nomor tunggal putri menyisakan Aldila Sutjiadi sebagai harapan terakhir. Setelah berhasil mengalahkan petenis Thailand, Peangtarn Plipuech, Aldila mengamankan posisinya di babak 16 besar.
1. Pertandingan berlangsung sengit

Bukan perkara mudah bagi atlet berusia 23 tahun itu untuk lolos ke babak selanjutnya. Ia harus menempuh tiga set untuk membungkam atlet lulusan Bangkok University itu.
Set pertama Aldila kalah dengan 3-6 dari Peangtarn. Servis keras dari atlet Thailand pada awal pertandingan sempat merepotkan petenis tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Aldila berhasil bangkit dari kekalahan. Setelah beberapa kali terjadi Deuce, akhirnya Adlila berhasil memenangi set kedua dengan 6-4. Kedudukan satu sama.
Pada laga penentuan, Peangtarn berkali-kali bisa memanfaatkan kelengahan Aldila. Keduanya terus menunjukkan semangat gigih. Setelah menjalani rally panjang, akhirnya pertandingan hari ini milik oleh Aldila. Dia berhasil memenangi laga dengan 6-4.
2. Aldila sangat senang dengan penampilan pertamanya

Seusai pertandingan, Aldila harus menjalani pemeriksaan medis karena merasa kurang baik pada bagian betis. Meski begitu, ia merasa senang setelah berhasil mengalahkan lawannya dan memastikan posisinya di babak 16 besar.
"Sangat senang ya dan bangga. Ini permulaan yang bagus," katanya seusai pertandingan di Jakabaring Sport City, Palembang, Senin (20/8).
Saat ditanya kunci keberhasilannya memgembalikan kedudukan, dia mengatakan bahwa hasil set pertama sama sekali tidak ia pikirkan. "Aku fokusnya poin per poin ya. Gak terlalu mikirin set pertamanya. Dan akhirnya bisa menang," lanjutnya.
Dengan ini, Aldila menjadi satu-satunya harapan tenis Indonesia untuk nomor tunggal putri setelah Beatrice Gumulya dikalahkan oleh petenis India.
3. Thailand akui kehebatan petenis Indonesia

Peangtarn juga mengakui kehebatan Aldila. Semangat juang yang ditampilkan Aldila menunjukkan bahwa ia layak lolos ke babak berikutnya. "Permainan yang sangat hebat. Ini tentu bukan hariku," katanya.
Secara ranking petenis dunia, Peangtarn memang berada di atas Aldila. "Itu (ranking) hanyalah angka. Siapapun yang ingin menang dia pasti akan berusaha," ujarnya sambil melepas senyum.