Marc Marquez Berusaha Cari Pijakan Bersama Honda Musim Ini

Jakarta, IDN Times - Inkonsistensi masih menghinggapi Marc Marquez di MotoGP 2022. Dalam dua kali balapan terakhir, pembalap asal Spanyol itu gagal finis di posisi lima besar. Dia masih belum stabil bersama Honda.
Alhasil, Marquez saat ini tercecer di peringkat 11 klasemen sementara pembalap MotoGP 2022. Dia baru mengumpulkan 31 poin, kalah dari nama-nama macam Joan Mir, Alex Rins, Enea Bastianini, hingga Fabio Quartararo.
Marquez pun mulai mencari tahu penyebab kenapa dia belum stabil. Jelang perhelatan MotoGP Spamyol di Jerez akhir pekan ini, dia mulai tahu jawabannya.
1. Honda belum punya pijakan yang kuat

Marquez mengaku, Honda belum memiliki pijakan yang kuat. Maksud pijakan di sini adalah, mereka belum memiliki setelan dasar motor yang memungkinkan mereka tampil cepat di setiap sirkuit. Ini yang harus mereka benahi.
"Pertama-tama, kami harus menemukan pijakan dulu. Kami harus menemukan setelan dasar motor. Tim-tim lain sudah menemukan pijakan ini, sehingga mereka bisa membalap dengan cepat di manapun," ujar Marquez, dilansir Crash.
2. Menemukan pijakan akan membuat Honda lebih cepat

Dengan menemukan pijakan, Marquez dan Honda akan jadi lebih cepat. Tidak cuma itu, mereka juga bisa bersaing untuk meraih gelar juara musim ini. Dari pijakan ini juga, Honda bisa melakukan beragam kreasi untuk meningkatkan performa motor.
"Jika kami bisa menemukan pijakan ini, kami bisa merasa lebih nyaman dan dari sini juga, kami bisa menerapkan hal-hal baru untuk motor Honda. Kami juga bisa bersaing untuk menjadi juara musim ini," tutur Marquez.
3. Marquez masih percaya akan potensi Honda

Para pembalap Honda, sejauh ini, belum meraih hasil apik di MotoGP 2022. Marquez terdampar di posisi 11, sedangkan Pol Espargaro tercecer di urutan 12, sedangkan Takaaki Nakagami berada di urutan 18. Mereka semua belum mampu bersaing saat ini.
Akan tetapi, Marquez masih percaya bahwa Honda memiliki potensi untuk maju, Hanya saya, memang harus ada banyak hal yang dilakukan Honda dan dirinya. Ada solusi yang harus dicari.
"Apakah solusi itu dekat atau jauh, kami tidak tahu. Saya percaya Honda memiliki potensi, tetapi kami harus menemukan jalan, bagaimana caranya memaksimalkan potensi itu," ujar Marc Marquez.