Marc Marquez Diprediksi Baru Kembali di Tes MotoGP Mandalika
Jakarta, IDN Times - Kabar baik menghampiri tim Repsol Honda. Proses penyembuhan cedera pembalap andalan mereka, Marc Marquez, berjalan lancar. Bahkan, Marquez diprediksi bisa segera kembali memacu RC123V di sesi tes MotoGP 2022.
Namun, Marquez tidak akan langsung turun di sesi tes MotoGP Sepang. Diprediksi, pembalap asal Spanyol itu baru akan terjun dalam tes MotoGP 2022 di Mandalika, yang akan dihelat pada 11-13 Februari 2022. Indonesia akan jadi saksi kembalinya Marquez.
1. Marquez ingin menguji diri di sirkuit MotoGP
Marquez mengungkapkan, sebelum menjalani tes MotoGP 2022, ingin menjajal RC123V di sebuah sirkuit MotoGP. Ada dua tempat yang mungkin akan dia jajal, yakni antara Portimao dan Valencia. Yang jelas, masih banyak evaluasi yang mesti dia lakukan.
"Sebelum berpikir melawat ke Malaysia, saya mesti menjalani tes dulu di sirkuit MotoGP. Penglihatan saya sudah membaik, tetapi masih banyak evaluasi yang harus dilakukan sebelum bisa turun di Sepang. Intinya, banyak hal yang mesti diperhatikan," ujar Marquez, dilansir Autosport.
2. Marquez mengaku kondisinya membaik
Marquez mengungkapkan, kondisinya kini membaik. Meski masih banyak evaluasi yang harus dilakukan, dia mengakui pandangannya sudah jauh lebih sempurna. Dia juga sudah mencoba naik motocross untuk menguji jarak pandang dari matanya ini.
"Prosesnya memang lambat karena cedera mata kali ini sama persis dengan 2011 lalu. Saya senang karena dalam kunjungan terakhir, tim dokter memperbolehkan saya untuk kembali menaiki motor. Saya memilih menaiki motocross karena ini adalah yang paling menantang," ujar Marquez.
3. Marquez menderita diplopia
Marquez benar-benar dirundung kesialan dalam dua tahun terakhir. Setelah cedera lengan yang sempat membuatnya absen selama satu tahun lebih dari MotoGP, kini ada penyakit baru yang hinggap di tubuh Marquez.
Sebenarnya cedera lengan The Baby Alien sudah pulih. Dia juga sudah mulai balapan lagi pada musim 2021. Namun takdir berkata lain. Marquez dipaksa harus bersabar lagi karena dia divonis mengidap diplopia, jelang berakhirnya musim MotoGP 2021.
