Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Marc Marquez Jadi Sosok yang Dikasihani Sekaligus Dicemburui Bradl

motogp.com

Jakarta, IDN Times - Pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, mengakui bahwa dia memiliki kecemburuan terhadap sosok Marc Marquez. Rasa cemburu ini sudah hadir sejak Marquez pertama kali datang ke Honda pada 2013.

"Kira-kira 10 tahun lalu, saya tentu tidak akan mau datang ruangan Marc Marquez di paddock. Saya bahkan akan mengatakan bahwa saya sudah salah alamat. Saya cemburu ketika Marquez datang ke MotoGP," ujar Bradl dilansir Crash.

1. Bradl tetap mengakui kemampuan Marquez

motogp.com

Kendati merasa cemburu pada Marquez, Bradl tetap mengakui bahwa sosok asal Spanyol itu adalah pembalap yang cepat. Bahkan, dia sempat terpikir susah untuk menyamai kecepatan Marquez, dengan kemampuan yang dia miliki.

"Dia (Marquez) jauh lebih cepat daripada saya. Sampai sekarang, saya masih tidak habis pikir, kenapa dia bisa secepat itu. Saya pun tak terbayang bisa melebihi kecepatannya," ujar Bradl.

2. Menggantikan Marquez bukan perkara mudah

Pembalap dari Repsol Honda Marc Marquez melakukan selebrasi setelah berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2021, di Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, Minggu (20/6/2021). Ini merupakan podium pertama bagi Marquez setelah kembali dari cedera patah tulang lengan kanan yang dialaminya pada musim lalu dan posisi kedua dan ketiga ditempati Miguel Oliveira (KTM) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). ANTARA FOTO/Reuters-Matthias Rietschel.

Dalam tiga musim terakhir, Bradl mulai banyak menggantikan Marquez di Honda. Cedera demi cedera yang dialami Marquez membuatnya harus menepi, sehingga Bradl harus menggantikan posisinya.

Namun, Bradl sadar bahwa menggantikan Marquez bukanlah perkara mudah. Pasalnya, sosok asal Spanyol itu adalah juara dunia. Ada beban tersendiri ketika Bradl harus menggantikannya.

"Menggantikan Marc Marquez bukan pekerjaan mudah. Dia adalah juara dunia, dan dia meraih banyak kesuksesan di MotoGP. Saya merasa tersanjung menggantikannya, tetapi itu jadi beban tersendiri bagi saya," ujar Bradl.

3. Bradl kasihan dengan kondisi Marc Marquez

motogp.com

Terlepas dari kewajibannya menjadi pengganti, Bradl mengaku tetap merasa sedih atas insiden yang menimpa pembalap asal Spanyol tersebut. Menurutnya, apa yang dialami Marquez di MotoGP saat ini bukanlah situasi mudah.

"Saya merasa kasihan pada Marc. Dia tidak tahu kapan akan fit kembali. Ini bukan situasi yang mudah untuknya. Tidak ada yang tahu kapan dia membalap lagi. Semoga Marc Marquez baik-baik saja," ujar Stefan Bradl.

Share
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us