Marc Marquez Mengharapkan Hubungan Baik dengan Penggemar di Italia

06 Des 2024, 16:14 WIB

Marc Marquez usai melakukan sesi Practice pada MotoGP Mandalika 2024, Jumat (27/9/2024). (IDN Times/Linggauni)

Marc Marquez menjadi salah satu pembalap dengan prestasi mentereng di MotoGP. Pembalap asal Spanyol tersebut berhasil merengkuh enam gelar juara dunia di kelas utama sejak debut pada 2013. Itu belum termasuk masing-masing satu gelar di kelas Moto2 dan 125cc.

Keberhasilan Marquez menorehkan capaian gemilang tak lepas dari perjuangannya di lintasan. Rivalitas dengan pembalap lain menjadi satu hal yang tak bisa dipisahkan dari perjalanan karier kakak kandung Alex Marquez tersebut. Itu termasuk persaingan panas antara Marc Marquez dan Valentino Rossi yang masih dikenang penggemar hingga kini.

Rivalitas sengit antara kedua pembalap menimbulkan efek samping kepada Marc Marquez. Hubungan dirinya dengan penggemar di Italia menjadi dingin. Marc Marquez tak menampik kondisi tersebut sembari tetap berharap hubungan yang ada lebih membaik dari waktu ke waktu.

1. Marc Marquez pernah terlibat pertarungan sengit dengan Valentino Rossi

Valentino Rossi dan Marc Marquez masuk ke pusaran pertarungan sengit saat keduanya berada di kelas utama. Tensi panas kemudian pecah di GP Malaysia 2015. Saat itu, Rossi dan Marquez terlibat insiden yang membuat Marquez terjatuh.

Insiden yang dikenal sebagai Sepang Clash itu berbuntut hukuman untuk Valentino Rossi. The Doctor mendapat penalti tiga poin karena dianggap berkendara secara tidak bertanggung jawab. Ditambah dengan satu poin penalti yang diperoleh ketika di Misano, Rossi mau tidak mau harus memulai balapan dari posisi paling belakang di GP Valencia. Ia memang berhasil finis keempat pada seri pemungkas, tetapi gelar juara menjadi milik Jorge Lorenzo dengan jarak lima poin.

Insiden tersebut tak hanya membuat keakraban Valentino Rossi dan Marc Marquez menjadi renggang. Hubungan Marquez dengan penggemar di Italia juga menjadi dingin. Tidak mengherankan apabila Marquez mendapat sambutan kurang baik saat menjalani balapan di Sirkuit Mugello dan Misano yang menjadi teritori pendukung dari Negeri Piza.

2. Marc Marquez masih dapat cemoohan saat menang di GP San Marino 2024

Kebersamaan antara Marc Marquez dan Repsol Honda selama 11 musim berakhir pada pengujung 2023. Marquez kemudian bergabung dengan Gresini Racing dan menjadi rekan setim adik kandungnya. Kepindahan tersebut berbuah manis untuk Marc Marquez.

Ia berhasil meraih tiga kemenangan saat grand prix race di GP Aragon, San Marino, dan Australia serta sekali finis terdepan ketika sprint race GP Aragon. Pencapaian oke di MotoGP 2024 membawa Marquez menduduki peringkat ketiga di klasemen pembalap lewat perolehan 392 poin. Pembalap berjuluk The Ant of Cervera itu unggul enam poin atas Enea Bastianini yang harus puas menduduki peringkat keempat.

Capaian mengesankan Marc Marquez bersama Gresini Racing sedikit mencairkan hubungan dirinya dengan penggemar di Italia. Walau begitu, suara cemoohan masih bergaung saat Marquez naik podium usai memberi kemenangan kandang untuk Gresini Racing di GP San Marino. Situasi tersebut memantik reaksi Francesco Bagnaia yang menegaskan tak ingin ada pembalap MotoGP mengalami cemoohan semacam itu.

3. Marc Marquez tetap yakin hubungan dengan penggemar di Italia akan membaik pada 2025

Walau cemoohan masih terjadi, Marc Marquez tetap yakin hubungan dengan penggemar di Italia akan makin baik pada 2025. Ia ingin berusaha memberikan yang terbaik saat memperkuat tim pabrikan Ducati. Marquez juga berharap dapat meraih hasil bagus di Mugello dalam balapan kandang Ducati.

“Bagiku, tidak ada yang berubah tahun ini. Aku selalu berusaha keras. Aku meraih kemenangan di Misano bersama Gresini Racing. Mari kita lihat apakah aku bisa meraih hasil bagus di Mugello di hadapan para penggemar Italia,” kata Marc Marquez, dilansir Crash.

“Pada akhirnya, hubungan dengan penggemar di Italia mengalami masa-masa sulit. Akan tetapi, itu menjadi lebih baik tiap saat. Aku selalu berupaya menjadi seorang profesional dan melakukan tugasku. Aku membalap untuk tim Italia, Gresini, yang mengembalikan kepercayaan diriku. Aku balapan untuk pabrikan Italia, jadi aku yakin akan ada hubungan yang baik,” lanjutnya.

Marc Marquez akan kembali mengaspal bersama Ducati saat tes pramusim di Sepang pada 5–7 Februari 2025. Sebelumnya, ia menempati posisi keempat saat tes resmi di Barcelona pada 19 November 2024. Menarik untuk menantikan seperti apa performa Marc Marquez di MotoGP musim depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.