Bikin Mewek, Jojo Dedikasikan Olimpiade Tokyo Buat Mendiang Kakak

Jojo menangkan pertandingan pertama #Tokyo2020

Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, sukses mengunci kemenangan di laga pembuka Olimpiade Tokyo 2020. Kemenangan ini, dipersembahkan Jojo buat mendiang kakaknya, Ivan, yang wafat usai berjuang melawan COVID-19.

"Kemenangan ini untuk dia (Ivan) dan saya akan melakukan yang terbaik untuknya," ujar Jojo, sapaan Jonatan, mengutip dari laman resmi Olimpiade.

1. Duka Jojo di awal tahun ditinggal kakak tersayang

Bikin Mewek, Jojo Dedikasikan Olimpiade Tokyo Buat Mendiang KakakTunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (IDN Times/PBSI)

Ivan merupakan kakak laki-laki Jojo. Saat Jojo menjalani laga Thailand Open di awal Februari 2021 lalu, Ivan terinfeksi COVID-19. Tak hanya kakaknya, ibunda dan ayah Jojo juga terinfeksi virus yang sama.

Jojo bercerita, seluruh keluarga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Kondisi ini membuat Jojo harus membagi tugas untuk menjaga orang tua dan kakaknya.

Menurut Jojo, setelah kakaknya kalah berjuang melawan COVID-19, Jojo ditempatkan dalam pilihan sulit terkait kapan harus memberi tahu orang tuanya.

"Setelah kakak meninggal, saya tidak memberi tahu ayah dan ibu, mungkin seminggu. Saya menahan sendiri dan memberi tahu mereka setelah membaik. Ibu saya menangis," ujar Jojo.

Baca Juga: Jonatan Christie Jadi Kuda Hitam di Olimpiade Tokyo 2020

2. Jojo menangkan laga pertama di Olimpiade Tokyo 2020

Bikin Mewek, Jojo Dedikasikan Olimpiade Tokyo Buat Mendiang KakakJonatan Christie beraksi di SEA Games 2019 dalam nomor beregu putra (IDN Times/PBSI)

Berada di grup G tunggal putra di ajang Olimpiade Tokyo 2020, Jojo mengalahkan wakil IOC, Aram Mahmoud dengan straight game. Jojo menang 21-8, 21-14 dalam waktu 29 menit.

Kemenangan perdananya ini mengantar langkah Jojo lebih mulus untuk menjadi juara grup G. Selanjutnya, Jojo akan berhadapan dengan wakil Singapura, Loh Kean Yew.

3. Jojo jadi kuda hitam Olimpiade

Bikin Mewek, Jojo Dedikasikan Olimpiade Tokyo Buat Mendiang KakakJonatan Christie beraksi di SEA Games 2019 dalam nomor beregu putra (IDN Times/PBSI)

Jojo menjadi salah satu kuda hitam versi BWF. Menduduki peringkat tujuh dunia, performa Jojo ternyata terbilang mengancam.

Peraih medali emas Asian Games 2018 ini dianggap tak hanya bisa mengimbangi, tapi juga mengacaukan pertahanan para unggulan.

Pada 2018 lalu, Jojo juga sempat dicibir jadi jagoannya multievent, lantaran dinilai kurang maksimal di single event.

Baca Juga: [BREAKING] Sadis, Jonatan Christie Bantai Lawan di Olimpiade Tokyo 2020

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya