Hendra/Ahsan Kalahkan Chia/Soh di World Tour Finals 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, mengunci kemenangan pertamanya dari BWF World Tour Finals 2022 yang berlangsung di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (7/12/2022).
Hendra/Ahsan berhasil mengalahkan ganda Malaysia yang sedang naik daun, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dalam dua game langsung, 21-12, 21-15. Ini jadi kemenangan ketujuh Hendra/Ahsan atas Chia/Soh dari 12 pertemuan terakhirnya.
1. Dominan di game pertama
Sejak servis pertama dilepaskan, Hendra/Ahsan bermain lebih dominan. Pasangan yang akrab disapa The Daddies itu mengontrol tempo pertandingan.
Penampilan Hendra/Ahsan tampaknya mengejutkan Chia/Soh yang tak berkutik di game pertama. Jangankan balik mengontrol laga, mencuri poin saja jadi perkara sulit untuk Chia/Soh di game pertama ini.
Unggul 20-12 di game point, backhand Hendra tak mampu dikembalikan dengan sempuran oleh Chia dan tersangkut di net. Hendra/Ahsan amankan kemenangan game pertama 21-12.
Baca Juga: Kejutan! Gregoria Tundukkan Juara Olimpiade di WTF 2022
2. Dapat perlawanan di game kedua
Game kedua tak berlangsung mudah seperti sebelumnya bagi The Daddies. Sempat unggul 9-5, Hendra/Ahsan terkejar empat poin beruntun hingga kedudukan imbang 9-9.
Editor’s picks
Posisi ini membuat Chia/Soh mencuri kesempatan balik menyerang. Chia/Soh paksa Hendra/Ahsan bermain cepat. Dengan situasi itu, The Daddies tertinggal, 10-11, di interval game kedua.
Usai jeda, pelan tapi pasti Hendra/Ahsan kembali mencoba merebut kendali pertandingan. Kembali mengatur tempo laga, Hendra/Ahsan mampu meladeni serangan-serangan Chia/Soh.
Mencapai match point dengan skor 20-15, smes keras Ahsan yang jatuh di area kosong lapangan permainan Chia/Soh menutup pertandingan. Hendra/Ahsan mengunci kemenangan 21-15.
3. Hendra/Ahsan hindari reli panjang
Duel melawan Chia/Soh disadari Hendra/Ahsan tidak mudah. Itu sebabnya, sederet strategi dicoba The Daddies diterapkan dalam laga kali ini.
Salah satunya menghindari reli panjang. Usia yang tak lagi muda, tak dihindari Ahsan sebagai salah satu sebabnya.
"Kami mencoba tidak bermain reli panjang. Makin sedikit reli, bagus untuk kami," kata Ahsan usai laga.
Di sisi lain, Hendra dan Ahsan banyak memanfatkan kondisi angin dan arah shuttlecock yang tajam. Hal itulah yang membuat mereka rajin menempatkan bola ke depan net, berharap Chia/Soh sering melakukan kesalahan atau mati langkah.
Baca Juga: Fajar/Rian dan Hendra/Ahsan Berebut Gelar di World Tour Finals
Baca Juga: Fajar/Rian Ciamik, Atasi Wakil Korea Selatan di WTF 2022