Resmi! Ketua BPK RI, Agung Firman Sampurna Jadi Ketum Baru PBSI

Selamat bertugas, Agung Firman Sampurna

Jakarta, IDN Times - Agung Firman Sampurna resmi terpilih menjadi Ketua Umum PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2020-2024. Hal itu dipastikan dalam Musyawarah Nasional PBSI yang berlangsung hari ini, Jumat (6/11/2020).

Agung terpilih setelah menjadi calon tunggal yang maju dalam pemilihan Ketua Umum Baru PBSI.

"Dan hari ini Alhamdulillah telah diputuskan melalui Munas PBSI ke-23 ini, kami dipercaya menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat PBSI untuk masa bakti 2020-2024," ujar Agung dalam konferensi pers hasil Munas PBSI 2020 yang berlangsung secara virtual pada Jumat (6/11/2020).

1. Visi-Misi Agung sebagai Ketua Umum PBSI

Resmi! Ketua BPK RI, Agung Firman Sampurna Jadi Ketum Baru PBSIMunas PBSI (Dok.IDN Times/PBSI)

Terpilih sebagai Ketua Umum baru PP PBSI, ada lima hal penting yang disebutkan Agung, yaitu organisasi, akuntabilitas dan transparansi; rekrutmen atlet, pelatihan dan prestasi; kemitraan; partisipasi masyarakat dan pengembangan klub bulu tangkis; industri olahraga. 

Selama tiga puluh hari ke depan, Agung bersama tim formatur yang sudah terbentuk akan memilih jajaran kepengurusan PBSI.

Misi Agung sebagai nakhoda PBSI adalah mengajak, melibatkan serta mengelola, peningkatan prestasi dan semangat persatuan nasional melalui pengembangan organisasi bulu tangkis.

Bagi Agung, prestasi menjadi alat utama untuk mempersatukan dan untuk membuat tayangan-tayangan bulu tangkis mempunyai nilai jual. Bulu tangkis tidak hanya menjadi olahraga tetapi juga menjadi industri.

Baca Juga: Munas Dibuka, Wiranto: Saya Bangga Pernah Pimpin PBSI

2. Hal baru di tubuh PBSI di masa bakti Agung sebagai Ketua Umum

Resmi! Ketua BPK RI, Agung Firman Sampurna Jadi Ketum Baru PBSIKetua Umum PP PBSI 2020-2024 Agung Firman Sampurna (Dok.IDN Times/PBSI)

Agung menjelaskan dalam konferensi pers pascaterpilih, bakal membuat terobosan anyar yang terbentuk selama masa jabatannya sebagai Ketua Umum PP PBSI.

"Dalam kepengurusan saya dan sekretaris jenderal akan fokus mengurusi masalah aspek-aspek terkait dengan pengelolaan organisasi, untuk tata kelola organisasinya," ujar Agung.

Dia meminta agar Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal dibebastugaskan dari urusan tata kelola keuangan sehingga meminimalisir adanya unsur kepentingan.

"Dalam konteks pengelolaan keuangan dan kegiatan-kegiatan PBSI terkait dengan masalah pelatihan, rekrutmen dan pembinaan atlet termasuk pengembangan klub yang di dalamnya ada aspek-aspek pengelolaan keuangan akan dibentuk manajemen eksekutif," ujar dia.

3. Agung terpilih sebagai Ketua Umum setelah jadi calon tunggal

Resmi! Ketua BPK RI, Agung Firman Sampurna Jadi Ketum Baru PBSIKetua Umum PBSI 2016-2020 Wiranto dalam Pembukaan Munas PSBI (Dok.IDN Times/PBSI)

Agung terpilih menjadi Ketua Umum baru PP PBSI secara setelah menjadi calon tunggal yang lolos verifikasi. Dia mengantongi 23 surat dukungan dari Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI.

Agung mengemban tugas sebagai ketua menggantikan posisi Wiranto yang sudah menjabat dalam periode 2016-2020.

Baca Juga: Munas Dibuka, Wiranto: Saya Bangga Pernah Pimpin PBSI

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya