KOI Desak BWF Minta Maaf ke Indonesia Atas Kisruh All England 2021

BWF dinilai menyakiti hati masyarakat Indonesia

Jakarta, IDN Times - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menuntut permintaan maaf dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Hal ini berkaitan dengan keputusan wakil Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021 sejak hari pertama turnamen pada 17 Maret 2021.

"Sampai hari ini BWF belum minta maaf karena telah melukai perasan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat bulu tangkis Indonesia," ujar Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari, dalam keterangan pers virtual pada Jumat (19/3/2021).

"Hanya mereka (BWF) menyatakan menyesalkan atas ketidaknyamanan. Atas ketidaknyamanan itu termasuk minta maaf atau belum?" ucapnya.

1. Tindakan panitia All England dan BWF menyakiti masyarakat Indonesia

KOI Desak BWF Minta Maaf ke Indonesia Atas Kisruh All England 2021IDN Times/PBSI

Baca Juga: Indonesia Dipaksa WO di All England, KOI Bakal Layangkan Protes ke BWF

Seperti diketahui dari cerita yang dibagikan atlet-atlet Indonesia di akun media sosial masing-masing, mereka mendapat perlakuan tak menyenangkan dalam gelaran All England 2021.

Bagaimana tidak, usai pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bermain, wakil Indonesia dihentikan pertandingannya. Mereka diminta pulang ke hotel dengan berjalan kaki tanpa diizinkan menggunakan bus seperti biasanya.

Bahkan, sesampainya di hotel, wakil Indonesia tidak diperkenankan menggunakan lift dan harus menggunakan tangga darurat.

"Ini sangat melukai perasaan masyarakat Indonesia," ujar Okto.

2. KOI sebut BWF tak boleh berlindung di balik aturan pemerintah Inggris

KOI Desak BWF Minta Maaf ke Indonesia Atas Kisruh All England 2021Keterangan Pers Menpora RI Terkait Perkembangan All England (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Okto menyayangkan sikap BWF yang dinilai berlindung di balik aturan pemerintah Inggris terkait dengan peristiwa ini. Ia menilai BWF seharusnya bertanggungjawab atas yang terjadi dalam penyelenggaraan All England.

"BWF harusnya bertanggung jawab penuh atas keteledoran yang terjadi di All England," tegas Okto.

"BWF tidak boleh melempar tanggung jawabnya kepada pemerintah Inggris," imbuhnya.

3. IOC Indonesia akan membawa kasus ini ke arbitrase internasional

KOI Desak BWF Minta Maaf ke Indonesia Atas Kisruh All England 2021Logo BWF (Website/bwfbadminton.com)

Waktu menegaskan tragedi ini tidak akan hanya diselesaikan kan dengan BWF saja. International Olympic Committee (IOC) Indonesia akan meneruskan tragedi atauskandal ini ke level yang paling tinggi.

"Kalau memungkinkan ke arbitrase internasional," ujar Okto.

Dia mengatakan akan meneruskan hal ini kepada stakeholder yang ada, termasuk IOC supaya memastikan preseden ini tidak terulang kembali.

"Karena apa yang telah dilakukan telah melukai perasaan masyarakat Indonesia," kata dia.

Baca Juga: RI Dipaksa Mundur dari All England, Menpora: BWF Gak Profesional

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya