Lucu, Ada Tradisi Kepala Plontos Ganda Putra PBSI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ada cerita menarik dari pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur. Sektor ganda putra ternyata punya tradisi menarik yang terus dijaga tiap tahun. Skuad ganda putra akan kompak mencukur botak kepala mereka saat ada anggota baru yang bergabung dalam skuad.
Sektor ini memang masih terus jadi andalan PBSI dalam turnamen-turnamen internasional. Tak hanya terkenal karena prestasinya, ganda putra PBSI juga dikenal karena kekompakan skuadnya.
1. Kompak plontos di awal tahun
Skuad ganda putra Pelatnas PBSI punya tradisi untuk kompak plontos di awal tahun. Ini dilakukan sebagai penyambutan anggota baru penghuni pelatnas sektor ganda putra.
Tradisi ini memang tidak dilakukan oleh seluruh skuad. Hanya tim pratama yang akan tampil dengan rambut plontos di awal tahun.
"Ini tradisi ganda putra. Kalau ada orang baru, setiap awal tahun, rame-rame dibotakin," kata Muhammad Rayhan Nur Fadillah saat ditemui di Pelatnas PBSI.
Baca Juga: PBSI Kesal Flandy Limpele Cabut Latih Negara Lain
2. Tradisi turun temurun
Editor’s picks
Saat bertandang ke markas timnas bulu tangkis Indonesia itu, IDN Times melihat sejumlah atlet pratama ganda putra berlatih bersama dengan kepala plontos seperti tengah masa orientasi.
M. Putra Erwiansyah, Patra Harapan Rindorindo hingga Nikolaus Joaquin tampil botak serupa dengan Rayhan dan Rahmat Hidayat. Tradisi ini bukan tradisi baru di ganda putra Indonesia.
"Iya (ini tradisi). Dulu saya juga dibotakin," kata Muhammad Shohibul Fikri, yang kebetulan melewati tim pratama yang tengah berlatih sembari tertawa.
3. Masih terus jadi andalan skuad Garuda
Skuad ganda putra Indonesia masih jadi andalan PBSI dalam kancah internasional. Ganda putra Pelatnas punya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai peringkat satu dunia saat ini.
Sementara di peringkat 25 besar, ada empat nama pasangan lainnya yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (11), Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (12), Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon (19), dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (21).
Bahkan, pasangan berstatus sparing, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang juga masuk dalam lima besar dunia dengan menempati ranking tiga.
Baca Juga: Indra Wijaya Buka-bukaan Soal Kepulangan ke PBSI