Lupakan Trauma, Tim Indonesia Tempur di All England

Skuad Pelatnas PBSI berisi 23 orang

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 23 personel pelatnas PBSI berangkat menuju Inggris untuk persiapan mengikuti gelaran All England 2022. Skuad Indonesia yang terdiri dari atlet, pelatih, dokter gizi, psikolog, fisioterapis, masseur, dan tim pendukung, berangkat ke Birmingham, Inggris pada Jumat (11/3/2022) dini hari.

"Malam ini, tim bulutangkis Indonesia berangkat menuju ke Birmingham untuk bertanding pada turnamen All England. Kami berangkat dengan kekuatan terbaik. Seluruh pemain terkuat yang kami miliki, dikirim ke All England," ujar Manajer Timnas Indonesia, Rionny Mainaky, dalam keterangan tertulis.

Sederet elite bulu tangkis Indonesia tampak dalam foto yang diunggah PBSI di akun media sosialnya. Termasuk pasangan ganda putra ranking satu dan dua dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Skuad Indonesia memutuskan untuk melepas trauma pahitnya peristiwa All England 2021 lalu dan siap menghadapi lawan di gelaran 2022 ini.

BWF Super 1000 All England 2022 akan digelar di Utilita Arena Birmingham, Inggris pada 16 hingga 20 Maret 2022 mendatang.

1. Melepas trauma dari All England 2022

Lupakan Trauma, Tim Indonesia Tempur di All EnglandHendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Marcus Fernaldi Gideon dan Apriyani Rahayu jelang keberangkatan ke All England 2022 (Dok.PP PBSI)

Kekuatan Skuad Garuda nantinya akan bertambah solid dengan bergabungnya Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dkk usai berlaga di German Open 2022.

PBSI menyebut para pemain sudah melupakan trauma akan pengalaman pahit saat tim bulu tangkis Indonesia mendapat perlakuan buruk, terusir dari penyelenggaraan turnamen All England 2021.

Masih jelas dalam ingatan, tim tepok bulu Indonesia akhirnya tidak bisa meneruskan pertandingan di turnamen mayor tersebut. Hal ini karena skuad Garuda dianggap memiliki kontak erat, menyusul adanya salah satu penumpang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam penerbangan dari Istanbul, Turki, menuju Birmingham.

"Soal apakah ada perasaan trauma dengan kejadian pahit tahun lalu, rasanya semua pemain sudah melupakan. Pengalaman dilarang meneruskan pertandingan seperti di All England lalu, sudah hilang. Mereka kini fokus untuk menghadapi kejuaraan All England dengan penuh semangat untuk bisa juara," kata Rionny.

"Kami sudah move on. Melupakan kejadian pahit di All England tahun lalu. Rasanya tidak ada trauma dan sudah kami lupakan saja. Kami fokus dan siap menghadapi kejuaraan," timpal Apriyani.

Baca Juga: Ini Alasan PBSI Pangkas Skuad untuk Jerman Open dan All England 2022

2. Greysia Polii berangkat terpisah dari rombongan

Lupakan Trauma, Tim Indonesia Tempur di All EnglandApriyani Rahayu jelang keberangkatan ke All England 2022 (Dok.PP PBSI)

Sempat menjadi sorotan, Greysia Polii tak terlihat dalam rombongan tim Indonesia di All England. PBSI menegaskan, Greysia tetap berangkat ke All England 2022.

"Yang tanya di mana @greyspolii, dia terbang dengan pesawat berbeda bersama keluarganya," tulis PBSI dalam akun Twitternya @INABadminton.

3. Skuad Indonesia dipastikan dalam keadaan sehat

Lupakan Trauma, Tim Indonesia Tempur di All EnglandHendra Setiawan/Mohammad Ahsan jelang keberangkatan ke All England 2022 (Dok.PP PBSI)

Rionny menegaskan kondisi fisik dan mental pemain juga dalam keadaan baik. Skuad Indonesia yang akan berangkat juga dinyatakan sehat dan bebas COVID-19.

"Para pemain semuanya sehat. Dari hasil PCR yang dilakukan kemarin, hari ini hasilnya telah keluar dan semua dinyatakan sehat dan negatif dari COVID-19," kata Rionny.

Baca Juga: 4 Ganda Putra Indonesia Saling Sikut di Babak Awal All England 2022

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya